TERNATE, NUANSA – Ikatan Konseling Maluku Utara menyoroti maraknya kenakalan remaja di wilayah Malut. Kenakalan remaja yang menjadi perhatian yaitu kasus perkelahian, pencurian, penghisap lem, narkoba, miras hingga kasus berat dan ringan.
Ketua Ikatan Konseling Malut, Ikhwanul Kiraam J Saleh, mengatakan remaja dengan sejuta kepribadian ingin membentuk jati diri. Namun ketika salah dalam pergaulan, maka akan membentuk sebuah perilaku yang amoral.
“Dunia remaja dipenuhi oleh rasa penasaran dan ingin mencari tahu apa yang belum diketahuinya. Itulah mengapa, pentingnya pembinaan bagi remaja baik dari segi lingkungan pendidikan formalnya, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat, guna mengurangi kasus kenakalan remaja. Kami tahu bahwa ini tidak mudah dilakukan, sehingga butuh kerja sama baik dari tokoh masyarakat maupun pemerintah,” ujarnya, Kamis (6/3).
Menurutnya, perbuatan nakal yang dilakukan oleh remaja karena dilandasi oleh banyak faktor, yakni hubungan keluarga, teman, dan lain-lain. Sehingga itu membutuhkan keseriusan dalam pembinaan bagi remaja.
“Insyaallah di bulan suci Ramadan ini kami dari Ikatan Konseling Maluku Utara akan membentuk komunitas konseling remaja, guna memberikan pendidikan dan pelatihan bagi remaja. Harapan kami semoga program ini mendapatkan dukungan penuh baik dari masyarakat maupun pemerintah,” tandasnya. (tan)