DARUBA, NUANSA – Masjid Nurul Yaqin yang terletak di Desa Sangowo Barat, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, mengalami kerusakan di beberapa titik. Terutama pada kubah, plafon, dan atap masjid.
Jemaah yang melaksanakan salat di masjid tersebut mengeluhkan kondisi bangunan yang semakin memprihatinkan dan berisiko ambruk. Keretakan yang terjadi kian melebar, sehingga meningkatkan kemungkinan runtuhnya bagian masjid.
“Bagian bawah kubah masjid ini sangat mengkhawatirkan. Jangan sampai saat kita sedang salat, tiba-tiba terjadi gempa. Namun, kami tetap beribadah di sini karena tidak ada alternatif lain,” ujar Musadik Sibua, salah satu marbot masjid, Jumat (7/3).
Sementara itu, Sahril, salah satu jemaah menambahkan bahwa kondisi rusak ini telah berlangsung sekitar tiga tahun terakhir tanpa ada tindakan perbaikan. Ia juga mengaku seorang calon anggota DPRD provinsi pernah berjanji untuk memperbaiki masjid ini, namun hingga kini belum direalisasikan.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, khususnya bupati dan wakil bupati yang baru terpilih, agar memperhatikan kondisi masjid ini dan segera melakukan perbaikan,” ujarnya berharap.
Menurutnya, jika kubah beton di atas sampai runtuh, bisa menimbulkan bahaya besar bagi jemaah.
“Karena itu, kami berharap kepada Pak Bupati Rusli Sibua agar segera menindaklanjuti perbaikan masjid ini,” pungkas Sahril. (tr1/tan)
