DARUBA, NUANSA – Plt Direktur Utama RSUD Ir Soekarno Kabupaten Pulau Morotai, dr Tony Humbas, merespons gaji tenaga kesehatan selama dua bulan dan jasa medis selama sembilan bulan yang belum dibayar oleh pemda setempat.
Menurutnya, masalah tersebut merupakan ulah dan dosa pemerintahan sebelumnya, yakni Plt Bupati Burnawan dan Kepala BPKAD Suriani Antarani. Hal itu disampaikan dr Tony usai menggelar rapat bersama Bupati Rusli Sibua dan para tenaga kesehatan RSUD di kantor bupati, Kamis (13/3),
“Sebenarnya permasalahan di rumah sakit ini kan permasalahan yang terbawa hingga ke pemerintahan saat ini. Ada beberapa poin-poin yang belum terselesaikan dari tahun lalu, yaitu jasa medisnya tujuh bulan, TPP tiga bulan, kemudian itu berkesinambungan sampai 2025 ini,” jelas Tony kepada Nuansa Media Grup (NMG).
“Untuk 2025, anggaran baru sementara ini berjalan, dan tadi sudah disampaikan hal-hal yang nanti diselesaikan. Kalau pembayaran jasa medis untuk yang Januari ini sudah bisa dimintakan,” sambungnya.
Sedangkan tunggakan di tahun sebelumnya masih dalam proses perincian untuk dilakukan pembayaran.
“Sementara dihitung dulu dan mereka (nakes) memahami keadaan ini,” pungkasnya. (ula/tan)