Daerah  

Sehari Bersama Qur’an dan Tebar 1.000 Iftar di Ternate

Sehari Bersama Qur’an dan Tebar 1.000 Iftar di Masjid Muhajirin Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Ternate menggelar kegiatan Sehari Bersama Qur’an, Minggu (16/3). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Muhajirin Ternate ini berkolaborasi dengan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) dan Lembaga Amil Zakat Nasional Yakesma Maluku Utara.

Ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan rasa cinta Al-Qur’an yang dimulai dari lingkungan keluarga. Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Ternate Dr M Tauhid Soleman, Pembina IKADI Malut Dr Hi Muhlisin, Ketua IKADI Dr Laode Ilman, Kepala Cabang Yakesma Malut Abu Rahmat Ibrahim, Ketua Salimah Malut Nya Patty dan Kepala Cabang Bank Muamalat Ternate Akbar Sulaiman.

Sehari bersama Qur’an.

Kegiatan diawali dengan pembukaan, penyerahan 20 bingkisan kepada yatim dan janda duafa, serta dilanjutkan dengan tadarusan dan diakhiri dengan khataman Al-Qur’an dan buka puasa bersama.

Ketua panitia kegiatan, Zakia Soleman, menyampaikan bahwa peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih sekitar 150 orang baik jemaah laki-laki maupun perempuan. Acara ini dirangkaikan dengan tadarusan 1 juz setiap orang.

“Selain itu juga dilakukan pembagian sembako dan 1.000 iftar sebagai wujud menerapkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sosial kita,” ujar Zakia.

Sementara itu, wali kota dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kolaborasi yang dilakukan oleh tiga lembaga tersebut. Ia menyampaikan bahwa Al-Qur’an harus tumbuh di tengah-tengah masyarakat Kota Ternate.

“Sebaiknya setiap aktivitas harus diawali dengan membaca Al-Qur’an, termasuk di Kota Ternate. Kalau ada car free day makan, harusnya juga bisa dilakukan ngaji on the street sebagai bagian dari menyiarkan dan menghadirkan Al-Qur’an di segala sisi kehidupan kita,” ucap Tauhid.

Di tempat yang sama, Ketua Salimah Kota Ternate yang diwakili Rufiati Abdul Salam menyebutkan bahwa Ramadan tahun ini bukan Ramadan biasa. Karena itu, harus menjadi momentum penting dalam kehidupan umat Islam, terutama dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an. (tan)

Exit mobile version