LABUHA, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar safari Ramadan 1446 Hijriah, sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Gerakan Pasar Murah di pelataran Masjid Kesultanan Bacan, Senin (17/3).
Kepala Dinas Pangan Malut, Dheni Tjan, mengatakan gerakan pasar murah dan pangan murah adalah program Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang telah dijalankan di beberapa kabupaten/kota di Maluku Utara.
“Sebelumnya kami sudah laksanakan di Halbar, Haltim, Halteng, dan sekarang di Halsel,” jelas Dheni.
Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud kepedulian Pemprov kepada masyarakat Malut, untuk turut meringankan beban akibat dari lonjakan harga bahan pokok. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1446 H.
“Pasar murah dan pangan murah ini kolaborasi dari dua dinas, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Pangan. Adapun jumlah bahan pokok yang dijual ini totalnya sebanyak 1.170 paket. Dari ribuan paket ini, Dinas Perindag 1.020 paket dan Dinas Pangan 150 paket, jadi ditotalkan 1.170 paket dengan jenis bahan beras 5kg, gula pasir, minyak goreng, dan dua kaleng susu. Dijual dengan harga per paket Rp50 ribu,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Perindag Malut, Yudhitya Wahab, menambahkan program Pemprov ini digelar setiap hari-hari besar.
“Ini sudah jadi prioritas Pemprov di setiap hari-hari besar Islam seperti Ramadan dan Idulfitri. Kemudian untuk Nasrani di hari Natal dan Tahun Baru,” jabarnya.
Ia menambahkan, dari 1.120 paket di Disperindag Malut, ditambahkan dengan 150 paket dari Dinas Pangan, ini akan dibagikan di desa-desa di Halsel.
“Kami upayakan ini bisa tersalur kepada masyarakat yang sudah mendapat kuponnya. Siapa pun dia, dari mana pun asalnya, jika dia memiliki kupon, maka dia berhak mendapatkan paket sembako ini,” jelas dia.
Yudhi mengatakan pasokan sembako pasar murah ini memang terbatas, sehingga itu tidak semua desa mendapatkan. Selain itu sisi anggarannya juga terbatas.
“Jadi kita optimalkan saja yang ada di dalam kota Amasing dan sekitarnya saja. Karena memang paketnya terbatas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan safari Ramadan ini dihadiri Wakil Gubernur Sarbin Sehe, Sekprov Samsudin Abdul Kadir beserta rombongan Pemprov, Kajari Halsel Ahmad Patoni, Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan, Bupati Bassam Kasuba, Dandim 1509 Labuha Letkol Inf Syamsul, Ketua PPK dan Sekda Halsel Safiun Radjulan. (rul/tan)