TERNATE, NUANSA – Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, membuka seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2025 di aula kantor wali kota, Senin (17/3). Sebanyak 233 siswa-siswi yang telah lolos seleksi administrasi bersiap ikut dalam rangkaian ujian yang akan berlangsung mulai hari ini.
Nasri mengatakan, kegiatan seleksi ini merupakan momentum penting bagi para pemuda-pemudi terbaik di Kota Ternate untuk menunjukkan jiwa nasionalisme, kedisiplinan, serta semangat kepemimpinan.
“Menjadi seorang Paskibraka bukan hanya sekadar mengibarkan bendera merah putih pada peringatan hari kemerdekaan, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan, dedikasi, dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Nasri.
Selain itu, ia mengapresiasi seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan seleksi ini. Nasri menuturkan peserta seleksi ini adalah putra-putri terbaik Kota Ternate yang memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia, sehingga harus memanfaatkan momentum dan kesempatan ini untuk berkembang.
“Jadikan proses seleksi ini sebagai pengalaman berharga, baik yang berhasil terpilih maupun yang belum terpilih. Tunjukkan semangat sportivitas, kejujuran, dan disiplin selama proses ini berlangsung. Ingatlah bahwa nilai-nilai yang kalian dapatkan di sini akan menjadi bekal untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Nasri mengimbau seluruh tim seleksi untuk melakukan penilaian yang se-objektif mungkin, agar hasil yang didapatkan nanti benar-benar berkualitas. Dengan begitu, para anggota paskibraka yang terpilih nanti sukses membawa misi sebagai anggota paskibraka dan ikut mengharumkan nama sekolah dan Kota Ternate serta menjadi kebanggan tersendiri bagi orang tua.
“Adik-adik yang nantinya terpilih bukan hanya memiliki keistimewaan sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara hari 17 Agustus tahun 2025, tapi harus mampu menunjukkan keteladanan sebagai pelajar yang berprestasi, berdisiplin dan bermoral serta memiliki jiwa nasionalisme,” ujarnya.
“Para peserta calon paskibraka juga harus serius, siapkan mental dan fisik kalian serta kesehatan selama seleksi berlangsung. Dan saya berharap siapa pun yang terpilih nanti, kalian dapat terus menjaga kedisiplinan, memiliki rasa nasionalisme, wawasan, keterampilan dan terus berkerja keras,” sambungnya.
Ketua Panitia Seleksi Paskibraka Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menjelaskan bahwa tahapan ini akan menguji berbagai aspek kemampuan calon paskibraka, mulai dari intelegensi, kesehatan, hingga fisik dan mental.
“Hari ini, seleksi resmi dibuka dan akan dilanjutkan dengan berbagai tahapan yang harus dilalui peserta. Seleksi ini bertujuan untuk mencari putra-putri terbaik yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang prima, tetapi juga wawasan kebangsaan, kedisiplinan, serta jiwa kepemimpinan,” ujar Rizal.
Seleksi akan diawali dengan ujian Computer Assisted Test (CAT) yang meliputi Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada 19-20 Maret. Setelah itu, peserta akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 22 Maret, yang menjadi salah satu tahap penting untuk memastikan mereka memenuhi standar kebugaran sebagai calon Paskibraka.
Memasuki April, seleksi akan berlanjut dengan tahapan parade pada 9 April, di mana peserta akan diperiksa postur tubuh serta kelayakan fisik. Ujian Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dijadwalkan pada 11 April untuk menguji ketepatan gerakan dan kekompakan peserta dalam barisan.
Setelahnya, pada 12 April, mereka akan menjalani tes kesamaptaan yang menguji daya tahan fisik dan ketahanan tubuh. Seleksi terakhir adalah ujian kepribadian dan wawancara pada 13 April, di mana peserta akan dinilai dari aspek kepemimpinan, karakter, serta wawasan kebangsaan mereka.
Setelah seluruh rangkaian seleksi selesai, hasil akhir akan diumumkan pada 17 April, termasuk peserta yang terpilih untuk mewakili Kota Ternate di tingkat provinsi. Panitia berharap seluruh peserta dapat mengikuti seleksi dengan maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
“Setelah tahapan seleksi selesai, peserta yang terpilih akan menjalani pemusatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) selama 10 hari mulai 8 Agustus, sebelum akhirnya dikukuhkan sebagai anggota Paskibraka,” pungkas Rizal. (udi/tan)
