TOBELO, NUANSA – Seorang pemuda bernama Valentino (20 tahun) dilaporkan hilang terseret derasnya air sungai di Desa Popon, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Kamis (20/3) tadi. Pencarian dan pertolongan terhadap korban hanyut itu akan dilanjutkan pada Jumat (21/3) besok.
Informasi ini awalnya diterima Pos SAR Tobelo dari Kepala Desa Popon, Septinus Maulehu. Menurutnya, insiden ini terjadi pada pukul 14.00 WIT, di mana dua orang warga Popon mencoba menyeberangi sungai. Namun dikarenakan hujan deras dan mengakibatkan sungai meluap, sehingga korban yang mencoba menyeberangi sungai terseret arus. Masyarakat setempat kemudian melaksanakan pencarian, namun hasilnya nihil dan meminta bantuan SAR.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan setelah informasi diterima, pukul 21.00 WIT Tim Rescue Pos SAR Tobelo bergerak menuju Desa Popon lewat jalur darat.
“Setelah Tim SAR Gabungan tiba di Desa Popon, selanjutnya berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa serta keluarga korban. Hasil pencarian di malam hari ini korban belum ditemukan. Tim gabungan akan melanjutkan pencarian pada esok hari Jumat pukul 07.00 WIT,” jelas Iwan.
Unsur yang terlibat di antaranya Pos SAR Tobelo, BPBD Halut, TNI/Polri, masyarakat setempat dan pihak keluarga. (tan)