Daerah  

Longboat Bawa 5 Penumpang Tenggelam di Perairan Malut, 3 Orang Hilang

Tim SAR Gabungan saat mencari korban hilang. (Basarnas for NMG)

TERNATE, NUANSA – Sebuah longboat yang membawa lima penumpang termasuk juru mudi tenggelam di perairan Maluku Utara. Insiden itu mengakibatkan tiga orang hilang. Informasi itu diterima Basarnas Ternate dari salah satu keluarga korban, Sari. Di mana, longboat dengan nama lambung KM Siti Mambulu itu tenggelam saat perjalanan dari Pulau Mangoli, Kepulauan Sula, menuju Pulau Obi, Halmahera Selatan.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan kronologis kejadiannya bahwa pada 20 Maret 2025 pukul 08.00 WIT, korban berangkat dari Mangoli dengan tujuan ke Pulau Obi. Namun di tengah perjalanan pada pukul 14.00 WIT di perairan antara Pulau Mangoli dan Obi, cuaca mulai buruk. Sehingga kapal yang ditumpangi terbalik dan tenggelam.

“Kelima korban sempat bertahan dengan menggunakan penutup cool box. Namun pada malam hari, ketiga korban lainnya belum ditemukan karena terpisah dari dua rekan yang selamat,” jelas Iwan, Rabu (26/3).

Kemudian, pada 24 Maret 2025 pukul 12.00 WIT, KM Xaverius menemukan dua orang korban terapung pada koordinat 1°24’51.36″S/126°44’8.76″E. Selanjutnya korban dievakuasi ke Bacan, Halmahera Selatan.

Kantor SAR Ternate baru menerima informasi pada 25 Maret 2025 sekitar pukul 13.30 WIT. Selanjutnya, tim SAR melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna meminta informasi kepada korban yang selamat.

Pada 25 Maret 2025 pukul 13.45 WIT, Tim Rescue Uss Sanana bergerak menuju titik duga lokasi kejadian untuk melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan menggunakan RIB 01 Sanana. Namun karena mengalami sedikit kendala di lapangan, ditambah waktu kejadian dan laporan yang diterima Tim Basarnas cukup lama, sehingga belum menemukan titik awal yang pasti di mana tenggelamnya longboat tersebut.

Tim pun kembali ke Sanana pukul 17.42 WIT untuk bersiap dan menyusun rencana operasi selanjutnya. Kemudian pada 26 Maret 2025 pukul 07.15 WIT, Tim SAR Gabungan melanjutkan operasi SAR hari kedua sesuai rencana operasi yang sudah dibuat dengan luas Search Area ± 55 NM antara perairan Halmahera Selatan dan Kepulauan Sula menggunakan RIB 01 Sanana.

“Sedangkan dua korban yang selamat sementara ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Marabose Halmahera Selatan, dan Tim Unit Siaga SAR Halsel melakukan pendampingan terhadap korban,” ujar Iwan.

Unsur yang terlibat dalam pencarian di antaranya Unit Siaga SAR Halsel, Unit Siaga SAR Sanana, DKP Halsel, TNI AL, TNI AD, Polairud, KPLP, keluarga korban dan masyarakat.

Korban selamat:
1. Dino Sardin (19 tahun)
2. Fardin (15 tahun)

Korban dalam pencarian:
1. La Faldin (16 tahun)
2. La Jagoamu (51 tahun)
3. La Ode Dana (15 tahun).

(tan)

Exit mobile version