TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate menyerahkan piagam penghargaan kepada 23 media usai upacara peringatan HUT ke-26 Pemkot Ternate yang dirangkaikan dengan Hari Otonomi Daerah ke-29, Senin (28/4).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Rizal Marsaoly kepada media yang tergabung dalam Pers Liputan Kota (Pelita) Ternate, terdiri dari media online, cetak, dan radio.
Penghargaan ini diberikan atas peran serta media dalam mempublikasikan dan menyebarluaskan informasi program dan kegiatan pemerintah kepada masyarakat.
Rizal mengatakan, Pers liputan Kota adalah sebuah instrumen media untuk memberikan informasi terhadap koreksi-koreksi kinerja pemerintah yang ada di lapangan.
“Peran dari Pers Liputan Kota sangat membantu apa menjadi aspirasi publik yang menjembatani pemerintah sehingga tersampaikan melalui media,” ucap Rizal
Pemkot berharap, Pers Liputan Kota tetap menjadi mitra strategis sebagai fungsi kontrol dalam pelaksanaan pembangunan ke depan, karena peran ini sangat diharapkan.
Rizal juga mengimbau kepada seluruh pimpinan OPD agar lebih memahami tugas dan fungsi pers, karena ini merupakan instrumen yang memberikan informasi kepada khalayak masyarakat Kota Ternate.
“Poin ini penting karena Pemkot menyadari teman-teman media punya peran besar dalam mempublikasikan program pemerintah dan menyampaikan kondisi di lapangan. Kadang kita merasa sudah baik, tapi lewat pemberitaan media, kita bisa tahu masih ada kekurangan,” kata Rizal.
Sementara itu, Ketua Pelita Ternate, Ramlan Harun, mengapresiasi langkah Pemkot Ternate.
“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Ini bentuk apresiasi atas kerja-kerja jurnalistik,” ujarnya.
Ramlan menekankan pentingnya memberikan ruang kepada pewarta dalam menjalankan tugas jurnalistik serta menghargai kebebasan pers.
“Harapannya, penghargaan ini tidak hanya sebagai simbol atau piagam, tetapi benar-benar menghargai kerja jurnalistik kami. Bukan hanya dari wali kota, wakil wali kota, dan sekda, tetapi seluruh pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemkot Ternate juga harus memahami dan menghargai kerja-kerja pers,” katanya.
Ia juga menambahkan, ruang kritik perlu tetap dijaga dalam sistem demokrasi dan birokrasi untuk mendukung pemerintahan yang lebih baik.
“Media bukan hanya mitra, tetapi juga kontrol sosial yang membantu pemerintah lebih transparan dan akuntabel,” tutup Ramlan. (udi/tan)