DARUBA, NUANSA – Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian terhadap Armeng Rajab (52 tahun), korban yang terseret arus banjir di Desa Libano, Kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten Pulau Morotai. Operasi SAR ditutup setelah pencarian dilakukan selama tujuh hari. Pencarian ini dilakukan dengan maksimal, namun tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan operasi SAR yang dilakukan sudah sesuai SOP yaitu tujuh hari. Namun hingga hari ketujuh belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, sehingga ditutup serta korban dinyatakan hilang. Kemudian pihaknya berkoordinasi dengan pihak keluarga dan mereka telah mengikhlaskan.
Menurutnya, di hari ketujuh pencarian dimulai pukul 07.30 WIT, tim SAR gabungan melanjutkan operasi pencarian dengan tim dibagi menjadi 2 SRU. SRU 1 Rubber Boat Basarnas melaksanakan penyisiran di perairan Desa Libano seluas 13 Nm.
“SRU 2 longboat masyarakat melakukan penyisiran di sepanjang bantaran sungai dari LKP hingga muara sungai sepanjang 2 Km. Namun hingga sore hari, hasil pencarian nihil dan tidak menemukan korban,” jelas Iwan dalam konferensi pers, Kamis (1/5).
Tim juga sudah memapelkan informasi kepada para nelayan dan masyarakat pesisir, jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban, segera hubungi Basarnas/pemerintah desa setempat.
“Pukul 17.30 WIT, tim SAR gabungan melaksanakan debrifing dan evaluasi dengan keluarga korban dengan hasil bahwa pencarian telah dilaksanakan selama tujuh hari sesuai dengan SOP dan keluarga telah mengikhlaskan, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tandas Iwan.
Sekadar diketahui, kejadian bermula pada 24 April 2025 pukul 08.00 WIT, di mana korban merupakan pasangan suami istri meninggalkan rumah menuju kebun.
Sekitar pukul 15.00 WIT, saat dalam perjalanan kembali dari kebun menuju rumah, kedua korban menyeberangi sungai dan secara tiba-tiba banjir datang menyeret kedua korban tersebut.
Masyarakat setempat bersama aparat desa telah melakukan pencarian awal pada 25 April 2025 pukul 02.00 WIT. Alhasil, satu korban yang tak lain adalah sang istri berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu korban lainnya masih belum ditemukan.
Unsur SAR yang terlibat yakni Unit Siaga SAR Morotai, Babinsa Desa Libano, Kodim 1514/Morotai, Pos Polisi Sopi Res Morotai, BPBD Morotai, Pemerintah Desa Libano, masyarakat Desa Libano, masyarakat Desa Cempaka dan keluarga korban. (tan)