TERNATE, NUANSA – Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, dalam waktu dekat akan mengevaluasi kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) pengelola pendapatan asli daerah (PAD) untuk triwulan I tahun 2025. Ini setelah Wali Kota M Tauhid Soleman memberi tugas tambahan pengawasan terhadap OPD pengelola PAD.
Nasri mengatakan, seharusnya evaluasi dilaksanakan pada April lalu, namun sempat tertunda dan direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kita evaluasi pada bulan April untuk triwulan pertama, kita belum sempat ada evaluasi dan mungkin satu atau dua hari ini,” ujar Nasri kepada Nuansa Media Grup, Selasa (6/5).
Ia menegaskan, evaluasi ini akan menyoroti OPD yang belum menunjukkan kinerja maksimal dalam merealisasikan target PAD.
“Langkah ini diharapkan dapat menjadi bahan perbaikan untuk mendorong pencapaian PAD Kota Ternate yang lebih optimal ke depannya,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala BP2RD Ternate, Jufri Ali, mengaku realisasi PAD periode Januari hingga April 2025 baru mencapai Rp35.804.609.359,060 dari target Rp144.818.000.000 per 22 April 2025 atau 24,72 persen.
“Sedangkan untuk retribusi daerah, realisasinya baru mencapai 13,90 persen,” ujar Jufri.
Retribusi daerah Rp5.391.423.489,11 dari target Rp38, 800.000.000 atau 13 persen. Angka ini masih jauh dari target, sehingga manajemen perlu ditingkatkan, serta kembangkan digitalisasi dan pengawasan.
“Untuk hasil pengelolaan kekayaan yang dipisahkan sudah 108, 87 persen serta lain-lain PAD yang sah baru 14 persen,” pungkasnya. (udi/tan)