TERNATE, NUANSA – Pengurus Sentral Mahasiswa Halmahera Barat (Sema Habar) Kota Ternate periode 2025-2026 resmi dilantik oleh alumni Imelda Azzahra, Sabtu (10/5) malam. Acara pelantikan yang berlangsung di aula kantor Wali Kota Ternate itu dihadiri ketua dan sekretaris DPRD Halbar, alumni, sesepuh dan ketua-ketua OKP lintas daerah di Kota Ternate.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Sema Habar, Gusti Ramli, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran tamu undangan.
“Atas waktu yang diluangkan semua rekan-rekan mahasiswa maupun tamu undangan, saya mewakili panitia pelaksana mengucapkan terima kasih banyak, meskipun ada beberapa kesalahan dan kekurangan dalam acara ini,” ucapnya.
Gusti menuturkan, prosesi pelantikan bukan sekadar seremonial belaka. Namun, sebagai momentum ajang silaturahmi.
“Barangkali agenda pelantikan ini tidak hanya bersifat seremonial, namun juga sebagai bentuk silaturahmi antara mahasiswa Halmahera Barat dan juga para alumni yang berkesempatan hadir,” tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh mahasiswa Halmahera Barat sebagai pengurus organisasi mahasiswa Halbar di Kota Ternate.
“Dengan nawaitu yang bersih, insyaallah kami mampu menjalankan kepengurusan ini yang menjadikan kekeluargaan sebagai basis penguatan kualitas intelektual mahasiswa,” imbuhnya.
Menurutnya, Sema Habar Kota Ternate merupakan organisasi strategis yang dapat berpartisipasi pada aspek pembangunan di Kabupaten Halmahera Barat.
“Bagi saya Sema Habar tidak sekadar organisasi mahasiswa, tetapi merupakan sebuah wadah yang kiranya mampu menjembatani kepentingan masyarakat terkait pembangunan,” ujarnya.
Pria kelahiran Desa Saria ini menuturkan, prospek pembangunan daerah semestinya melingkupi pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur.
“Pada aspek pendidikan, kita bicara soal penataan sumber manusia yang memiliki intelektual dan integritas untuk kepentingan daerah ke depan, kemudian pada aspek kesehatan kita tahu pemerintah daerah memindahkan RS Pratama dari Loloda ke Ibu, ini sebuah hal yang keliru bagi saya,” tutupnya. (tan)