WEDA, NUANSA – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Halmahera Tengah mengajak pelajar untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Ajakan itu disampaikan dalam deklarasi sebagai upaya meningkatkan partisipasi aktif siswa-siswi dalam mewujudkan budaya tertib berlalu lintas.
Deklarasi bertajuk “Sekolah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” ini merupakan kolaborasi antara polisi, perwakilan Jasa Raharja dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Halmahera Tengah. Deklarasi ini dilaksanakan di aula MAN 1 Halteng, Jumat (16/5).
Kepala MAN 1 Halteng, Nuryanti Ismail, menyampaikan apresiasi dan terima kasih serta siap menjadi sekolah pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Sekolah tidak hanya berperan dalam pendidikan siswa, tetapi juga pembentukan karakter. Dengan deklarasi ini, kami berkomitmen mendorong siswa-siswi menjadi pelopor keselamatan di jalan,” ucapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Halteng, IPTU Masqun Abdukish, menekankan pentingnya kepatuhan hukum lalu lintas, data kecelakaan di kalangan usia produktif, serta peran strategis pelajar sebagai agent of change.
“Para pelajar adalah generasi yang diharapkan dapat menularkan budaya disiplin dan keselamatan berkendara,” ujarnya.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan deklarasi oleh Ketua OSIS MAN N 1 Halteng diikuti penandatanganan komitmen bersama antara pihak sekolah, kepolisian dan Jasa Raharja. Deklarasi ini mencakup upaya edukasi, kampanye keselamatan dan penguatan sinergi dalam pencegahan kecelakaan.
“Deklarasi ini tidak hanya menjadi simbol kolaborasi antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum, tetapi juga langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang bertanggung jawab di jalan raya,” tuturnya.
Mantan Kasi Humas Polres Halmahera Timur itu berharap dengan diadakannya deklarasi ini, dapat menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib lalu lintas di kalangan masyarakat, khususnya pelajar di wilayah hukum Polres Halmahera Tengah. (gon/tan)
