TERNATE, NUANSA – Petugas gabungan menertibkan lapak pedagang buah di kawasan pasar Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Senin (19/5). Penertiban dilakukan lantaran para pedagang buah yang lapaknya masuk ke bahu jalan mengganggu lalu lintas dan sering menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut.
Penertiban ini melibatkan petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Disperindag serta Polres Ternate. Satpol PP sendiri menurunkan 70 orang personel.
Kasatpol PP Ternate, Fhandy Mahmud, mengatakan sebelum turun melakukan penertiban, seluruh petugas gabungan terlebih dahulu melakukan apel bersama di halaman Mapolres Ternate yang dipimpin Kapolres AKBP Anita Ratna Yulianto untuk memberikan pengarahan kepada seluruh personel yang akan bertugas di lapangan.
“Setelah mendapatkan pengarahan dari Kapolres Ternate, petugas langsung bergerak menuju ke lokasi pasar,” ucap Fhandy.
Setelah tiba di lokasi pasar Gamalama, petugas langsung bergerak menertibkan para pedagang yang berjualan di atas badan jalan serta menertibkan area parkir kendaraan yang terlihat semrawut hingga menimbulkan kemacetan.
“Para pedagang langsung dipindahkan masuk ke dalam, sedangkan kendaraan roda dua diatur agar lebih tertib, sehingga jalur lalu lintas tidak terjadi kemacetan dan berjalan lancar. Petugas juga menertibkan para pedagang buah yang lapaknya sudah berada di atas drainase maupun badan jalan yang sering menimbulkan kemacetan serta terlihat semrawut,” tuturnya.
Selepas itu, kata Fhandy, petugas langsung membongkar lapak-lapak yang meluber ke jalan dan dipindahkan masuk ke dalam, sedangkan sebagian lapak yang sudah tidak lagi digunakan langsung diangkut petugas ke mobil sampah untuk dibuang agar lokasi tersebut terlihat lebih luas, tertib dan tidak semrawut. Dengan begitu, para pengunjung juga merasa nyaman untuk melakukan aktivitas jual beli di lokasi tersebut. (udi/tan)
