TERNATE, NUANSA – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Plus Maluku Utara mendesak Kapolda Irjen Pol Waris Agono dicopot dari jabatannya. Desakan ini disampaikan usai acara pengukuhan dan rapat kerja DPD IMM Malut di Royal Resto Ternate, Jumat (23/5) malam.
Ketua DPD IMM Malut, M Taufan Baba, memimpin deklarasi pernyataan sikap terkait penangkapan 11 masyarakat adat Maba Sangaji Halmahera Timur yang memperjuangkan hak mereka.
Dalam kesempatan itu, Taufan membaca pernyataan sikap, bahwa dengan dinamika Maluku Utara yang kompleks akan konflik perampasan ruang hidup masyarakat adat di lingkar tambang, maka setelah menimbang kasus perampasan hak ulayat masyarakat Maba Sangaji Halmahera Timur, dengan ini DPD IMM Maluku Utara menyampaikan pernyataan sikap.
“Pertama, tolak dan hentikan perusahaan tambang yang merampas lahan masyarakat adat di Maluku Utara. Kedua, bebaskan tanpa syarat 11 warga Haltim yang masih ditahan. Serta, copot Kapolda Maluku Utara,” tegas Taufan.
Lebih lanjut, cipayung plus bakal menggalang persatuan untuk sama-sama mem-backup kasus tersebut.
“Masalah ini akan terus kita kawal sampai seluruh tuntutan itu diakomodir. Jika tidak, kami akan datang dengan gelombang massa yang lebih besar,” pungkasnya. (ula/tan)