SOFIFI, NUANSA – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemprov Malut. Penyerahan SK kepada 1.394 ASN formasi 2024 ini berlangsung di aula Nuku kantor gubernur, Jumat (23/5).
Dalam sambutannya, Sherly menyampaikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan bahwa keteguhan dan kesabaran dalam mengabdi pada bangsa selalu menemukan jalannya untuk dihargai.
“Banyak di antara mereka yang telah mengabdi puluhan tahun sebagai tenaga honorer, menjalani hari-hari dengan pengabdian yang tak selalu mendapat pengakuan formal. Namun hari ini menjadi titik balik, perjuangan mereka dihargai negara, dan status sebagai ASN PPPK menjadi bukti bahwa pengabdian tulus tidak pernah sia-sia,” ucap Sherly.
Di tengah kegembiraan itu, terselip rasa haru karena delapan di antaranya akan segera memasuki masa pensiun dalam dua tahun mendatang. Meski hanya sebentar menyandang status ASN, langkah mereka menjadi simbol ketulusan yang tak mengenal batas usia. Mereka hadir sebagai teladan, bahwa loyalitas kepada masyarakat adalah nilai utama dari seorang abdi negara.
Sherli pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penerima SK. Ia berharap ASN PPPK ini akan menjadi motor pelayanan publik yang tangguh, melayani dengan hati, dan bekerja dengan semangat melayani, bukan dilayani.
“Jabatan ini bukan sekadar status administratif, tetapi amanah untuk menjadi garda terdepan pemerintahan yang dekat dengan rakyat. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh ASN PPPK yang diangkat. Jadilah bagian dari birokrasi yang membanggakan, yang bekerja demi kepentingan rakyat. Karena sesungguhnya, kita ada untuk rakyat dan pengabdian terbaik selalu dimulai dari hati yang bersih dan niat yang tulus,” tandas Sherly. (tan)
