Gubernur Malut dan Sekjen Kemensos Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat

Sekjen Kemensos memberikan penjelasan usai melakukan peninjauan lokasi sekolah rakyat bersama Gubernur Malut. (Istimewa)

SOFIFI, NUANSA – Dalam rangka mendukung percepatan program sekolah rakyat di Provinsi Maluku Utara, Gubernur Sherly Laos bersama Sekjen Kementerian Sosial Republik Indonesia Robben Rico melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang dijadikan sebagai sekolah rakyat.

Dalam kesempatan itu, Robben menyampaikan terima kasih kepada gubernur atas keseriusannya dalam mendukung penuh program sekolah rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Robben mengatakan, tujuan dari sekolah rakyat yaitu untuk memutuskan rantai kemiskinan melalui sektor pendidikan.

“Memberikan pendidikan gratis yang berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, karena banyak ditemui anak-anak yang tidak sekolah khususnya di daerah,” ujarnya, Minggu (25/5).

Menurutnya, sekolah rakyat nantinya terdapat jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA, sehingga diharapkan pada Juni 2026, para pelajar sekolah rakyat dapat dipindahkan ke lokasi yang telah disiapkan oleh Pemprov Maluku Utara.

Senanda, Sherly menambahkan, Pemprov Maluku Utara mendukung penuh program sekolah rakyat yang menjadi prioritas pemerintahan Prabowo Subianto.

Dukungan dari Pemprov Maluku Utara yaitu dengan cara menyediakan lahan dan fasilitas pembangunan. Sherly berharap Pemprov Malut masuk dalam bagian program 100 sekolah rakyat di tahun 2026 mendatang.

“Harapannya dengan adanya sekolah rakyat dapat menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sherly.

Untuk diketahui, gubernur bersama Sekjen Kemensos dan rombongan mengunjungi lahan yang telah disiapkan oleh Pemprov Maluku Utara seluas 8 hektare yang akan dibangun gedung sekolah rakyat di Desa Rioribati, Kabupaten Halmahera Barat. Gedung rehabilitasi IPWL Provinsi Maluku Utara di Desa Ake Kolano, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, yang direncanakan akan digunakan sebagai gedung sementara sekolah rakyat, serta gedung Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) yang direncanakan akan digunakan sebagai gedung sementara sekolah rakyat. (tan)

Exit mobile version