DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyiapkan bibit kelapa bido yang bakal ditanam di lahan seluas 100 hektare di musim tanam 2025. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Morotai, Tahmid Bilo, Rabu (9/7).
“Ada juga program dari provinsi penanaman 200 hektare kelapa bido, itu dari Balai Ambon, tahun ini juga di Morotai yang penganggarannya APBN,” kata Tahmid.
Ratusan hektare kelapa bido ini ditanam di lahan warga. Warga dan kelompok tani dapat menyiapkan lahan, sementara Pemkab Morotai menyediakan bantuan bibit.
“Warga siapkan lahan, dan pemda sediakan benih. Kalau memang itu petani mau menanam atau bikin peremajaan dengan kelapa bido, kami persilakan ajukan proposal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Tahmid menuturkan, bibit kelapa bido ini diambil di Desa Bido, Kecamatan Morotai Utara, dengan kualitas bibit yang telah tersertifikasi.
“113 pohon itu di Desa Bido yang PIT (pohon induk terpilih), dan semua bibit diambil di situ, kalau di luar itu belum bisa. Memang untuk Pulau Morotai ini semua kelapa bido ada, cuma belum sertifikasi, yang ada cuma 113 pohon,” jelasnya.
“Jadi kami juga tetap berusaha untuk penambahan PIT ini supaya jangan cuma di Bido saja, tapi di desa lain juga. Kami mau bikin pelepasan supaya ada sertifikasi,” pungkasnya. (ula/tan)
