JAILOLO, NUANSA – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Halmahera Barat mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemuda, pelajar, dan santri, untuk menjadi garda terdepan dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba.
Pimpinan Cabang GP Ansor Halmahera Barat, Arif Wahyudi Saifuddin, mengatakan langkah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi penerus bangsa di tengah meningkatnya ancaman peredaran narkoba, baik jenis sintetis maupun alami. Selain itu, Ansor mempunyai lembaga sayap yang fokus di bidang anti narkotika, yakni Badan Ansor Anti Narkoba (BANAR).
Arif juga menekankan empat poin penting sebagai bentuk ajakan moral dan sosial kepada masyarakat. Pertama, menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkoba, karena narkoba tidak hanya merusak kesehatan dan akhlak, tetapi juga menghancurkan masa depan generasi muda. Kedua, menguatkan iman dan takwa, serta mengisi waktu dengan kegiatan positif seperti pengajian, olahraga, kerja sosial, dan pengembangan diri yang membangun karakter serta daya saing pemuda.
Ketiga, bersama-sama melakukan pencegahan dan pelaporan terhadap peredaran narkoba di lingkungan sekitar, melalui koordinasi dengan aparat desa, kepolisian, maupun tokoh masyarakat setempat. Keempat, menjadi agen perubahan dengan menggerakkan kampanye anti narkoba di sekolah, kampus, pesantren, maupun di lingkungan kerja masing-masing.
“Kami percaya bahwa pemuda Halbar adalah pemuda yang cerdas, kuat, dan berkarakter. Jangan biarkan narkoba mencuri masa depan kita,” ujar Arif, Selasa (15/7).
Lebih lanjut, GP Ansor Halbar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan bebas narkoba. Upaya ini juga sejalan dengan komitmen daerah dalam mewujudkan visi “Halbar Sehat dan Berdaya”.
Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab kolektif, GP Ansor Halbar berharap imbauan ini dapat menjadi penggerak aksi nyata di lapangan, bukan hanya sekadar seruan. (ukm/tan)