SOFIFI, NUANSA – Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Provinsi Maluku Utara, Hairil Hi Hukum, resmi menyandang gelar Insinyur di Universitas Hasanuddin. Ini setelah Hairil bersama ribuan mahasiswa lainnya mengikuti prosesi wisuda Program Profesi Insinyur Universitas Hasanuddin yang digelar di Hotel Claro Makassar pada 14 dan 15 Juli 2025. Acara wisuda ini diikuti sebanyak 2.641 peserta, yang terdiri dari 1.238 laki-laki dan 1.403 perempuan.
Kegiatan ini juga menandai peneguhan kompetensi keahlian bagi para sarjana teknik yang telah menuntaskan pendidikan profesi dan berhak menyandang gelar Insinyur, sebagai bentuk penguatan kapasitas sumber daya manusia di sektor teknologi dan pembangunan.
Dalam sambutannya, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, menyampaikan bahwa ribuan mahasiswa yang diwisuda ini mencerminkan proporsi yang inklusif dan pemerataan kesempatan untuk profesional muda di bidang teknik.
Sementara itu, Hairil mengatakan, pencapaian gelar Insinyur merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas kompetensi teknis serta menerapkannya secara efektif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN.
“Gelar Insinyur ini bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan komitmen untuk meningkatkan integritas dan keunggulan teknokratik dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang modern dan profesional,” jelas Hairil.
Wisuda Program Profesi Insinyur Unhas berperan bukan hanya sebagai seremonial kelulusan, melainkan juga sebagai tonggak simbolis yang mengukuhkan komitmen para Insinyur muda dalam menghadirkan inovasi dan solusi berbasis sains dan teknologi demi pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Hal ini mengindikasikan bahwa universitas terus berkontribusi aktif dalam regenerasi sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing global.
Sebagai bentuk dukungan institusional, seluruh personel BPBJ Setda Maluku Utara menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Hairil atas keberhasilan meraih gelar Insinyur tahun ini. Pencapaian ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi BPBJ sebagai pusat keunggulan dalam pengadaan barang dan jasa, yang kritikal untuk efektivitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan daerah.
Prosesi wisuda ini diharapkan dapat menginspirasi para profesional muda lain dalam bidang teknik untuk terus meningkatkan kompetensi dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional serta penguatan tata kelola pemerintahan melalui pendekatan teknokratik yang berbasis pada keilmuan dan integritas. (tan)
