JAILOLO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat resmi meluncurkan 173 Koperasi Desa Merah Putih, Senin (21/7). Peluncuran ini menjadi bagian dari rangkaian acara nasional peluncuran 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang digelar secara daring.
Acara peluncuran di Halbar dipimpin langsung oleh Bupati James Uang dan didampingi Wakil Bupati Djufri Muhamad. Turut hadir sekretaris daerah, jajaran Forkopimda, para asisten, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta para camat dan lurah se-Halbar. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan simbolis akta notaris kepada 173 Koperasi Merah Putih di Halbar.
Bupati James Uang mengatakan, program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat dan wajib diimplementasikan oleh seluruh desa di Indonesia.
“Untuk Halmahera Barat, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Perindagkop, para camat, dan seluruh kepala desa atas semangat kolaboratif yang ditunjukkan. Dari total 173 desa, seluruhnya telah berhasil membentuk koperasi,” ujar James.
Secara khusus, bupati juga memberikan penghargaan kepada para kepala desa di Kecamatan Jailolo yang menjadi wilayah tercepat dalam proses pembentukan koperasi dibandingkan delapan kecamatan lainnya. Penyerahan sertifikat koperasi dilakukan kepada perwakilan kepala desa sebelum dilanjutkan dengan peluncuran nasional program Koperasi Merah Putih. Program ini diharapkan menjadi salah satu pilar penguatan ekonomi masyarakat desa.
James menekankan agar para kepala desa turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada pengurus koperasi, sehingga lembaga tersebut tidak hanya formalitas belaka, melainkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang nyata.
Ia juga mengimbau setiap desa agar mampu mengidentifikasi potensi unggulannya masing-masing untuk dikembangkan melalui koperasi, sehingga pengembangan berbasis potensi lokal mampu memberikan hasil yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“Misalnya, Desa Todowongi punya potensi budidaya ikan bandeng, dan Desa Tuada punya potensi budidaya udang vaname. Fokuskan pengembangan koperasi pada potensi yang sudah terbukti itu,” jelasnya.
Untuk memastikan program berjalan optimal, Dinas Perindagkop Halbar akan melakukan pendampingan secara berkelanjutan kepada koperasi yang telah terbentuk, mulai dari aspek manajemen hingga teknis operasional. (ukm/tan)