TERNATE, NUANSA – Sebanyak 168 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kota Ternate menjalani pra pembekalan uji kompetensi dan akan menjalani kompetensi selama empat hari dimulai Rabu (23/7) hari ini. Pejabat eselon III tersebut terdiri dari camat, kepala bidang, kepala bagian, sekretaris kecamatan, hingga sekretaris perangkat daerah.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menegaskan ukom bukan sekadar agenda seremonial. Karena itu, ia meminta seluruh pejabat serius dan bersungguh-sungguh mengikuti proses ini.
“Hari ini pembekalan, jadi saya sudah ingatkan agar besok mereka benar-benar serius saat uji kompetensi,” ujar Rizal, Selasa (22/7) kemarin.
Menurutnya, ukom ini sangat penting untuk memetakan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), sekaligus memastikan kualitas pejabat yang akan mengisi jabatan strategis di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
“Tantangan kita ke depan semakin kompleks, jadi pejabat eselon III wajib ikut uji kompetensi. Hasilnya nanti bisa jadi dasar promosi dan kebijakan kepegawaian lainnya,” jelas Rizal.
Ia pun mengapresiasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Ternate yang telah mempersiapkan agenda ini.
“Saya berterima kasih kepada BKD karena besok (hari ini) para pejabat sudah mulai tes. Semoga beberapa hari proses ini dapat berjalan lancar. Semua hasil tes akan jadi dasar pengambilan keputusan ke depan,” tutup Rizal.
Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly, menambahkan ukom ini menjadi instrumen penting untuk mengukur kinerja, kompetensi manajerial, hingga kemampuan sosio-kultural para pejabat.
“Soal ujian ada sekitar 118 butir, dibagi dalam tujuh sub bidang. Setelah tes tertulis, ada wawancara dengan tim asesor,” jelas Samin,
Setelah tahap wawancara, nilai peserta akan diolah dan dilanjutkan ke tahap pendalaman, yaitu penulisan makalah dan wawancara mendalam oleh tim penilaian kinerja yang diketuai Sekretaris Daerah Kota Ternate.
“Karena berbasis sistem, hasil tes bisa langsung dilihat. Uji kompetensi ini tidak hanya sehari, tapi berlanjut hingga empat hari, termasuk pengisian makalah,” ujarnya.
Seluruh hasil ukom akan dirangkum dan diserahkan ke Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, sebagai dasar pengambilan kebijakan.
“Tes ini bukan lomba juara-juaraan. Tujuannya untuk memetakan ASN agar menduduki jabatan yang sesuai kompetensinya,” tegas Samin. (udi/tan)