Daerah  

Pengadaan iPad DPRD Ternate Dianggap tak Rasional, Agus: Terkesan Hamburkan Uang Rakyat

Agus Salim R Tampilang.

TERNATE, NUANSA – Sekretariat DPRD Kota Ternate menganggarkan dana sebesar Rp300 juta untuk pengadaan iPad bagi 30 anggota DPRD dianggap pemborosan. Pengadaan iPad atau tablet berbasis Android yang dianggarkan APBD induk tahun 2025 ini pun mendapat sorotan dari praktisi, Agus Salim R Tampilang.

Agus menyebut, tipe iPad yang dimiliki DPRD Kota Ternate merk Samsung S10 terdistribusikan sejak awal Juni 2025. Harga per buah senilai Rp13 juta. Jika dikalikan 30 anggota dewan, maka anggarannya ditaksir mendekati Rp400 juta.

“30 iPad yang diadakan Sekwan dengan dalih penunjang kinerja DPRD Kota Ternate ini sangat tidak rasional. Kenapa demikian, karena yang bekerja bukanlah dewan, tetapi ada staf dan tenaga ahlinya,” ujar Agus, Kamis (24/8).

Menurutnya, tugas anggota dewan lebih ke menyerap aspirasi rakyat lalu memperjuangkan di DPRD. Sementara untuk menyiapkan segala dokumen penting dan lain sebagainya adalah staf maupun tenaga ahli yang ada di sekretariat.

“Puluhan iPad diberikan kepada 30 anggota dewan ini untuk apa, begitu juga dengan fungsinya. Sedangkan kita sangat tahu jelas kinerja-kinerja DPRD ini seperti apa. Jadi bagi saya, terkesan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat,” tegasnya.

Ia menuturkan, saat ini masyarakat di Kota Ternate sendiri diperhadapkan dengan kebijakan efisiensi anggaran. Lalu kemudian pengadaan iPad yang tidak memberikan dampak ke akar bawah, sama halnya dengan pemborosan anggaran. Agus menyebut pengadaan iPad ini bagian dari kerja politis Sekwan Aldhy Ali.

“Sekali lagi saya mau katakan, yang semestinya ditonjolkan wakil rakyat kita ini adalah seberapa besar mengawal kepentingan rakyat. Jadi bisa saya katakan, pengadaan iPad ini bagian daripada kerja politis Sekwan untuk memengaruhi kebijakan acara dia agar tidak disorot publik,” pungkasnya. (ano/tan)

Exit mobile version