Daerah  

OPD Pengelola Pendapatan Diminta Maksimalkan Potensi PAD Kota Ternate

Kepala BP2RD Kota Ternate, Jufri Ali. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Meski potensi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) terbuka lebar, namun sejumlah sektor penyumbang pendapatan dinilai masih stagnan. Lihat saja, Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) melaporkan penerimaan PAD per 1 Agustus 2025 baru mencapai 53,4 persen dari target Rp144 miliar lebih.

Kepala BP2RD Kota Ternate, Jufri Ali, mengatakan dalam upaya optimalisasi pendapatan asli daerah, OPD pengelola PAD diharapkan saling kerja sama dan koordinasi.

“Karena berdasarkan catatan laporan realisasi sampai dengan 1 Agustus 2025 untuk target PAD Rp144.818 miliar. Sementara realisasi di bulan Agustus Rp73.917.537.796 (Rp73 miliar), 88 persen atau 51,4 persen. Untuk setor pajak daerah targetnya Rp88.818 miliar, realisasi sudah mencapai Rp56 miliar lebih atau 63,9 persen,” ujarnya, Senin (4/8).

Jufri berharap, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lebih meningkatkan potensi PAD di sektor retribusi daerah, Dinas Perhubungan (Dishub) di sektor retribusi parkir tepi jalan, dan Disperindag di tempat kegiatan usaha grosir dan pertokoan.

“Untuk itu, harus bersama-sama berkoordinasi dan melihat potensi yang ada supaya pajak retribusi dapat dimaksimalkan. Karena dari realisasi yang ada ini masih bisa ditingkatkan, minimal akhir Desember tahun 2025 realisasi PAD lebih tinggi daripada tahun sebelumnya,” pungkasnya. (udi/tan)

Exit mobile version