google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Imam dan Pendeta di Halmahera Barat Terima Insentif, Bupati Tekankan Kolaborasi 

Penyaluran insentif untuk imam dan pendeta di Halmahera Barat. (Haryadi/NMG)

JAILOLO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat menyalurkan bantuan insentif kepada para imam dan pendeta untuk triwulan III tahun 2025. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati James Uang pada Kamis (21/8) bertempat di aula bidadari kantor bupati.

Sebanyak 350 orang penerima tercatat dalam penyaluran kali ini, dengan total anggaran sebesar Rp600 juta untuk satu triwulan. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada para pemuka agama yang dinilai berperan penting sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan spiritual masyarakat.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Mereka juga adalah mitra pemerintah daerah yang punya tanggung jawab di bidang pembangunan spiritual. Walaupun kondisi keuangan daerah sedang sulit, pemda tetap memberikan penghargaan kepada mereka,” ujar James.

Bupati juga menegaskan bahwa program bantuan untuk pembangunan dan perbaikan rumah ibadah, baik masjid maupun gereja, akan tetap dilanjutkan. Bantuan tersebut telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dan akan direalisasikan secara bertahap berdasarkan skala prioritas.

“Kondisi keuangan saat ini memang cukup menantang. Namun, kami tetap berkomitmen untuk menjaga kepentingan seluruh masyarakat, termasuk keberlanjutan bantuan untuk rumah ibadah,” jelasnya.

James juga menambahkan, pembangunan rumah ibadah bukan semata menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Ia mengajak warga untuk berkontribusi, baik dalam bentuk tenaga, materi, maupun pemikiran, demi menciptakan tempat ibadah yang layak dan representatif.

“Dalam situasi seperti ini, kita tidak bisa hanya meminta masyarakat untuk memberi. Kita juga harus berpikir bagaimana mereka bisa mendapatkan penghasilan agar tetap bisa berpartisipasi,” tambahnya.

Menurutnya, masjid dan gereja memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam proses pembangunan, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Untuk itu, bupati mengajak para imam, pendeta, serta seluruh pimpinan rumah ibadah untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung visi dan misi pembangunan Halmahera Barat.

“Pesan saya kepada para pimpinan rumah ibadah dan seluruh elemen masyarakat, mari kita bergandengan tangan, bekerja keras, dan menjaga komitmen bersama demi kemajuan Halmahera Barat,” pungkasnya. (adi/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version