DARUBA, NUANSA – Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, melakukan kunjungan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara, Selasa (2/9). Dalam lawatan tersebut, Bupati didampingi Kepala Bappeda Ahdad Hi Hasan serta Kepala Dinas PUPR Fahmi Usman. Kedatangan rombongan Bupati Rusli disambut baik oleh Kepala BWS Malut M Saleh Talib di kantor BWS Maluku Utara.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperjuangkan kebutuhan infrastruktur sumber daya air di Pulau Morotai, terutama yang berkaitan dengan bendungan, irigasi, serta penyediaan air bersih melalui Perusahaan Air Minum (PAM). Kebutuhan air bersih yang merupakan salah satu prioritas mendasar bagi masyarakat Morotai ini diharapkan mendapat dukungan pemerintah pusat melalui BWS Maluku Utara.
Di pertemuan tersebut, Bupati Rusli menyampaikan usulan strategis tahun 2026, melalui skema anggaran inpres (instruksi presiden). Sehingga anggaran tersebut dapat direalisasi dalam pembangunan tiga daerah irigasi utama, yakni Irigasi Tiley, Daeo, dan Wewemo.
“Dari sisi data teknis dan perencanaan, ketiga irigasi itu ditargetkan rampung pada tahun ini, sehingga siap diusulkan masuk dalam program pembangunan nasional,” ujar Rusli.
Ia berharap, BWS Maluku Utara dapat memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan infrastruktur dalam memanfaatkan sumber daya air di Pulau Morotai.
“Kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan infrastruktur irigasi sangat mendesak, apalagi ketiga daerah irigasi yang kami usulkan akan menopang sektor pertanian sekaligus ketahanan pangan di Morotai,” tutur Rusli.
Di kesempatan itu, Kepala BWS Malut, M Saleh Talib, menyambut baik aspirasi tersebut dan berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan yang telah disampaikan.
“Peningkatan infrastruktur sumber daya air di Morotai selaras dengan program strategis pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta penyediaan air bersih di wilayah kepulauan,” ujar dia.
Sehingga, dengan adanya langkah ini, Pemkab Morotai optimis dengan kerja sama lintas sektor antara pemerintah daerah dan BWS Malut akan membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menjawab tantangan kebutuhan air bersih dan penguatan sektor pertanian di masa mendatang. (ula/tan)
