TERNATE, NUANSA – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menutup Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) II di Ballroom Kie Raha Muara Hotel, Kamis (4/9). Dengan tema “Berprestasi Untuk Negeri”, ajang ini menjadi panggung pembuktian bahwa keterbatasan fisik bukanlah batas untuk bermimpi dan berprestasi.
Dalam sambutannya, Sarbin menyampaikan bahwa semangat juang para atlet difabel adalah inspirasi bagi semua.
“Keterbatasan fisik bukan ukuran untuk berkiprah. Meski ada kekurangan, semangat belajar dan meraih prestasi harus terus digelorakan. Semua berhak mendapat kesempatan yang sama untuk maju,” tegasnya.
Ia juga memberi pesan kepada para juara agar tidak cepat puas, serta mengingatkan yang belum berhasil agar tetap berlatih dan berusaha.
“Yang juara, selamat. Yang belum, jangan menyerah. Teruslah mengasah kemampuan, karena perjalanan masih panjang,” ujarnya.
PEPARPEDA II tahun ini diikuti 100 atlet difabel dari berbagai daerah di Maluku Utara, dengan mempertandingkan cabang atletik, renang, bulu tangkis, dan tenis meja. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini menjadi simbol keberanian dan kegigihan generasi muda difabel untuk melampaui keterbatasan.
Penutupan berlangsung hangat dan penuh apresiasi. Harapan besar disampaikan agar semangat yang lahir dari PEPARPEDA tidak berhenti di sini, melainkan menjadi energi untuk meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi, termasuk di ajang nasional. (tan)
