SOFIFI, NUANSA – Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Waris Agono, menegaskan aktivitas operasional kapal cepat Express Cantika 08 yang melayani rute Ternate-Sofifi tidak overkapasitas atau melebihi jumlah dari kapasitas yang ditetapkan. Hal ini disampaikan Waris menyusul adanya penolakan aktivitas kapal cepat tersebut lantaran mengangkut penumpang melebihi kapasitas.
Waris memastikan, kapal Cantika yang melayani rute Ternate-Sofifi hari ini, Senin (8/9) memiliki kapasitas 363 orang dan yang terisi hanya 302 penumpang.
“Kapasitas kapal masih sangat tercukupi, dan tidak ada yang melebihi kapasitas. Karena tadi sebelum bertolak ke Sofifi, anggota sudah melakukan pengecekan langsung jumlah penumpang yang naik ke kapal untuk bertolak ke Sofifi,” jelas Waris.
Di sisi lain, jenderal bintang dua ini menegaskan speedboat rute Ternate-Sofifi masih akan mendapatkan penumpang. Karena itu, koperasi tidak perlu khawatir tidak kebagian penumpang.
“Anggota Polda yang berangkat dari Ternate ke Sofifi itu masih di atas 1000 orang tiap hari, jadi masih banyak sisanya yang tidak terangkut oleh kapal cepat Cantika. Untuk itu, koperasi speed agar tidak khawatir tidak kebagian penumpang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Mutiara, Iksan Adam, mengatakan koperasi tetap menerima apa yang menjadi agenda Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara terkait dengan transformasi moda transportasi laut.
“Beberapa poin kesepakatan bersama antara asosiasi dengan pemerintah tersebut yaitu jumlah trip kapal hingga jam operasional kapal. Sehingga beberapa hari terakhir saat kapal beroperasi, ada informasi yang kita dapatkan adalah jumlah kapasitas kapal sudah melebih hingga 600 penumpang. Makanya harapan teman-teman agar apa yang dilaksanakan disesuaikan dengan kesepakatan awal,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya meminta pemerintah agar mengakomodir apa yang menjadi kesepakatan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Saat kesepakatan bersama itu memang tidak termuat kapal itu sandar di PT Darko atau di pelabuhan Guraping, dan saat itu keputusan Kadishub adalah kapal Cantika akan bersandar di pelabuhan Darko,” katanya.
“Kita hanya minta agar terkait dengan keputusan bersama itu dapat ditindaklanjuti, sehingga tidak ada salah satu yang merasa dirugikan dalam melaksanakan aktivitas pelayaran terutama rute Ternate-Sofifi,” sambungnya mengakhiri. (gon/tan)