google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Upacara HUT ke-80 TNI Digelar di Mako Lanal Ternate

Upacara peringatan HUT ke-80 TNI di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Ternate. (Aksal/NMG)

TERNATE, NUANSA – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate, Minggu (5/10) berlangsung khidmat.

Panglima TNI Jendera Agus Subiyanto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasrem 152 Baabullah, Kolonel Inf Budi Kurniawan, menyampaikan peringatan HUT yang mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, ini relevan dengan visi misi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, dalam menegakan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Menurutnya, makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa TNI lahir dari rakyat bersama rakyat dan berjuang dari rakyat.

“Hal ini menekankan kedekatan kebersamaan dan sinergitas TNI dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil dan makmur,” ucapnya.

Ia menyatakan, perubahan lingkungan strategi sebagai tataran global regional dan nasional yang semakin dinamis serta kompleks menjadi dasar penerapan kapabilitas TNI, baik dalam peningkatan kesiapan, alutsista, maupun dalam penggunaan sumber daya manusia.

Dalam menyikapi perkembangan lingkungan strategis setiap prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang berbau provokasi yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan kementerian atau lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.

Untuk itu, Panglima TNI menekankan seluruh prajurit untuk menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga selalu menjadi pemersatu bangsa dan tingkatkan kewaspadaan serta berhati-hati dalam menggunakan media sosial maupun menahan diri untuk tidak latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Laksanakan setiap tugas dan ikhlas serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum dan merugikan rakyat. Karena tugas kita adalah semata-mata untuk kepentingan rakyat bangsa dan negara tercinta ini,” tandasnya. (gon/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version