TERNATE, NUANSA – Debat publik calon Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara masa bakti 2025–2028 berlangsung sengit di Jati Hotel Ternate, Minggu (19/10) malam.
Dua kandidat, yakni Rio C Pawane dengan nomor urut 1 dan Firdaus Amir nomor urut 2, tampil memaparkan visi dan misi di hadapan panelis dan pendukung yang memadati ruangan.
Dalam penyampaian visinya, calon ketua umum Rio Pawane menegaskan komitmennya untuk membawa semangat pembaruan dalam tubuh HIPMI.
Ia menilai organisasi ini perlu melakukan transformasi tata kelola agar lebih terbuka, profesional, dan relevan dengan kebutuhan pengusaha muda masa kini.
“HIPMI harus menjadi kapal besar bagi pengusaha muda, tempat kita belajar, berbakti, dan menambah ilmu. Saya ingin mengubah pola rekrutmen agar organisasi ini diisi oleh pengusaha yang kompeten dan profesional,” ujar Rio.
Menurutnya, dengan manajemen yang solid dan berintegritas, HIPMI akan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam mempercepat pemerataan ekonomi di Maluku Utara.
Ia menekankan pentingnya peran aktif anggota dalam berbagai sektor ekonomi agar tidak hanya menjadi penonton, melainkan pemain utama pembangunan daerah.
“Kita harus jadi pemain utama. Saya berkomitmen memberi ruang penuh bagi anggota HIPMI untuk mendukung organisasi yang profesional, digital, dan progresif. HIPMI tidak boleh berhenti beradaptasi, kita harus jadi motor penggerak perubahan,” tambahnya.
Debat yang dipandu oleh moderator dengan jajaran panelis seperti Dr Aziz Hasyim, Wa Zaharia, Nurdin Muhammad, Nasri Abubakar, dan Ghifari Bopeng itu berlangsung hangat dan diwarnai sorakan dari para pendukung masing-masing kandidat.
Acara turut dihadiri Wakil Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara Irman Saleh, dan Anggota Kadin Malut Asrul Ichsan Rasyid. Debat ini menjadi momentum penting bagi kedua calon untuk memperkenalkan gagasan dan arah kepemimpinan mereka menjelang pemilihan Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Utara periode 2025–2028. (udi/tan)