TERNATE, NUANSA – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utara terus menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.
Upaya itu diwujudkan melalui kolaborasi bersama akademisi dari Universitas Khairun (Unkhair), Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), serta peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kerja sama lintas sektor ini menjadi bagian penting dalam memperkuat kapasitas daerah menuju tata kelola perikanan yang partisipatif dan berbasis ilmu pengetahuan.
Melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif, DKP Malut berupaya memastikan kebijakan dan praktik pengelolaan perikanan tetap memperhatikan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya dan kelestarian ekosistem laut.
Kepala DKP Malut, Fauzi Momole, menjelaskan kegiatan pelatihan dan riset bersama ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat sistem pengelolaan perikanan yang adaptif dan efisien.
“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan perikanan di Maluku Utara tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem serta kesejahteraan masyarakat pesisir,” ujarnya.
