DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) memastikan stok sembilan bahan pokok (sembako) tetap aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) hingga bulan suci Ramadan 1447 H.
Plt Kepala Disperindagkop-UKM, Ramlan Drakel, ketika dikonfirmasi mengaku, stok sembako di Pulau Morotai akan tetap stabil tidak hanya jelang Nataru, tapi juga hingga Ramadan 1447 Hijriah/2026 Masehi.
“Yang jelas Pemda tetap memastikan bahwa stok sembako tetap terjaga jelany Nataru hingga bulan puasa. Jadi tidak perlu takut, kami tetap fokuskan kebutuhan masyarakat Pulau Morotai,” ujar Ramlan kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (29/10).
Menurutnya, dengan jarak waktu antara Nataru dengan Ramadan yang cukup berdekatan itu, Pemkab Morotai tetap memastikan stok sembako akan tetap terpenuhi. Sebab, kata Ramlan, tak hanya Tol Laut, tapi juga terdapat akses laut dari pihak swasta yang bakal mendistribusikan stok barang dari Pulau Jawa.
“Ini pasti akan terbantukan dengan adanya kapal itu dari Surabaya dan inflasi di Morotai bisa tertekan, dan kebutuhan sampai dengan lebaran itu masih tetap mencukupi. Kebutuhan untuk bulan puasa dan IdulFitri juga sudah kita pikirkan stok bahan pokok di Morotai ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ramlan menuturkan bahwa dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan operasi pasar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Morotai Jaya, Pulau Rao dan Selatan Barat.
“Untuk November ini mungkin di sekitar sini kita akan lakukan operasi pasar. Jadi untuk Natal dan Tahun Baru itu mungkin kita laksanakan di Desember. Ini untuk membantu masyarakat supaya bisa mendapatkan bahan pokok yang lebih murah yang sudah kita subsidikan,” pungkasnya. (ula/tan)
