DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Morotai berinisial AJW.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) pada proyek pembangunan laboratorium kesehatan masyarakat itu bakal dimintai keterangan usai terjaring razia di tempat hiburan malam beberapa waktu lalu. Pemanggilan dan pemeriksaan dijadwalkan pada Kamis (30/10) besok.
“Yang jelas, surat panggilannya sudah disiapkan untuk dipanggil, jadi kami agendakan untuk pemanggilannya besok. Besok agenda pemanggilannya dia harus menghadap di jam 10.00,” ujar Plt Kepala BKD Morotai, Alfatah Sibua, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (29/10).
“Kita mengikuti tahapan, dia klarifikasi sekaligus kita lakukan BAP-nya ke dia, karena sesuai dengan apa yang sudah dipublis, sehingga kita tetap mengambil langkah untuk penegakan. Jika memang terbukti, kita tetap akan memberikan sanksi sesuai dengan Undang-undang ASN,” sambungnya.
Alfatah mengimbau kepada seluruh ASN agar dapat menjaga ruang yang dianggap dapat menimbulkan masalah dan menyakiti hati masyarakat Morotai.
“Kalau memang ada agenda pertemuan, hendaknya dilakukan di tempat yang aman atau di kantor. Sehingga ini tidak menjadi image yang buruk bagi pemerintah daerah,” tegasnya.
Di sisi lain, Alfatah mengaku pihaknya akan melayangkan surat rekomendasi ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk melakukan pemeriksaan terhadap oknum kepala desa berinisial IM, yang juga berada di tempat hiburan malam saat itu.
Sekadar diketahui, AJW terjaring razia di salah satu tempat hiburan malam. Hal ini baru terungkap setelah beredarnya foto oknum PPK tersebut dirazia oleh pihak kepolisian Polres Morotai.
Diketahui, AJW merupakan PPK Dinas Kesehatan-KB dan PPK Dinas PUPR. Selain sebagai PPK, AJW juga menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Morotai.
Informasi yang diterima Nuansa Media Grup (NMG), AJW diciduk polisi saat bersama beberapa rekannya sedang berada di dalam tempat hiburan malam. AJW dan sejumlah rekannya juga tengah ditemani oleh sekitar tiga orang wanita penghibur di tempat tersebut. (ula/tan)
