Tunaikan Janji Politik, Sherly-Sarbin Realisasikan Pembangunan Masjid Nurul Huda Desa Malapat

LABUHA, NUANSA – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe menghadiri dan menandai dimulainya pembangunan Masjid Nurul Huda di Desa Malapat, Kecamatan Makian Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Selasa (4/11) dengan melakukan prosesi penetapan batu pertama.

Pada tahap awal tahun 2025, Pemerintah Provinsi Maluku Utara memberikan bantuan senilai Rp200 juta rupiah untuk pembangunan fondasi untuk perluasan area utama masjid. Bantuan ini merupakan langkah awal dari rencana pembangunan masjid yang lebih representatif dengan total alokasi Rp4 miliar pada tahap selanjutnya.

Gubernur Sherly menyampaikan bahwa pembangunan rumah ibadah tidak hanya bermakna fisik, tetapi juga menjadi fondasi spiritual dan sosial bagi masyarakat.

“Pembangunan masjid ini adalah janji politik kami. Pembangunan Masjid Nurul Huda ini adalah wujud komitmen kita untuk menghadirkan tempat ibadah yang layak, indah, dan membawa manfaat bagi seluruh warga Desa Malapat,” ujar Sherly.

Gubernur juga berharap agar pembangunan ini menjadi momentum memperkuat persatuan dan tanggung jawab bersama antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.

“Pembangunan ini bukan sekadar proyek, tetapi bentuk ibadah kolektif kita semua. Dengan semangat kebersamaan, semoga masjid ini akan berdiri megah dan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan peletakan batu pertama ini juga dirangkaikan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) serta diskusi bersama masyarakat mengenai berbagai kebutuhan pembangunan desa, pengusulan pemugaran SMA 25 Halsel lewat Program Revitalisasi Kemendikdasmen, serta pengaturan sharing bangunan PAUD (bersama Pemkab Halsel) yang belum memiliki bangunan sendiri hingga diskusi soal layanan publik.

Melalui kegiatan ini, Sherly menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk terus menghadirkan pembangunan yang berkeadilan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di wilayah-wilayah pelosok.

“Dari Malapat kita belajar, pembangunan harus dimulai dari hati — dari kepedulian, dari doa, dan dari semangat untuk berbagi manfaat,” tandas Sherly. (tan)