Gubernur Sherly Apresiasi Dedikasi GTK Hebat 2025

TERNATE, NUANSA – Dalam rangka peringatan Bulan Guru Nasional tahun 2025, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Maluku Utara melalui Kantor Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menyelenggarakan Penganugerahan Apresiasi GTK Hebat 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi, dan kontribusi nyata dalam memajukan dunia pendidikan.

Kegiatan yang berlangsung di Bella Hotel Ternate, Rabu (5/11) malam, turut dihadiri oleh Sekjen Kemendikdasmen RI Ir Suharti, Sekprov Malut Samsuddin A Kadir, Kepala Kantor GTK Malut Rahmat Im Abd Karim, Kadis Pendidikan Malut, Abubakar Abdullah, Kepala Balai Bahasa, Kepala BPMP, serta para penerima penghargaan dari 10 kabupaten/kota di Malut.

Dalam sambutan Gubernur Sherly Tjoanda yang dibacakan oleh Sekprov Samsuddin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para guru dan tenaga kependidikan atas dedikasi dan peran strategis mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa.

“Program apresiasi GTK ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional melalui penghargaan kepada GTK yang berkontribusi dalam kemajuan sekolah dan peningkatan kualitas peserta didik,” ucapnya.

Lebih lanjut, gubernur menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Ia juga menyinggung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai langkah strategis pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif.

“Asupan gizi yang optimal di usia emas akan membentuk generasi yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan,” katanya.

Ia juga berharap agar para penerima penghargaan menjadi teladan dan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.

“Kita membutuhkan GTK yang hebat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah di bidang pendidikan,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Kemendikdasmen Suharti menyampaikan bahwa apresiasi GTK ini dilaksanakan secara berjenjang di seluruh Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional 2025.

“Kami berharap apresiasi ini dapat memotivasi para guru untuk terus berinovasi, menjadi guru hebat, dan menginspirasi sesama untuk memajukan pendidikan, termasuk di Malut,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru,  terutama yang bertugas di daerah kepulauan dan tertinggal seperti Malut.

“Dua hal utama yang menjadi fokus pemerintah adalah peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru. Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap hal ini,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor GTK Malut, Rahmat Im Abd Karim, menjelaskan tahun ini penghargaan diberikan kepada 76 GTK dari 35 kategori yang mencakup jenjang PAUD hingga SMA/SMK se-Malut.

“Penghargaan ini diberikan sebagai motivasi agar para guru terus meningkatkan dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2026 mendatang, Kantor GTK akan melanjutkan program peningkatan kompetensi guru, termasuk pelatihan pembelajaran mendalam (deep learing) bahasa Inggris, bimbingan konseling, serta peningkatan kapasitas bagi tenaga kependidikan seperti pustakawan dan tenaga administrasi sekolah.

Selain itu, program beasiswa dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL, juga terus dibuka bagi guru yang belum memiliki kualifikasi S1, terutama yang berusia di atas 45 tahun.

“Melalui program RPL, guru dapat melanjutkan studi hanya dua semester untuk mendapatkan gelar sarjana, sehingga memenuhi syarat sertifikasi dan peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.

Dirinya berharap dukungan pemerintah daerah terus diperkuat agar jumlah peserta dan pendaftar apresiasi tahun depan semakin meningkat, sehingga proses seleksi semakin kompetitif dan melahirkan guru-guru terbaik yang dapat mewakili Maluku Utara di tingkat nasional.

Salah satu penerima penghargaan terbaik, Titik Fitriani, Kepala TK Kartika Jaya Halmahera Barat, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya agar kegiatan apresiasi GTK terus dilanjutkan dan ditingkatkan di masa mendatang.

“Kami berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota terus memberikan motivasi dan dukungan agar guru-guru di Malut semakin bersemangat dan berkompeten,” ucapnya.

Ia mengajak rekan-rekan guru lainnya untuk berpartisipasi dalam ajang apresiasi GTK tahun-tahun berikutnya.

“Tentunya semua guru di Indonesia hebat dan punya kesempatan yang sama untuk menunjukkan kompetensinya. Mari bersama-sama kita berkontribusi memajukan pendidikan,” tutupnya.

Kegiatan penganugerahan apresiasi GTK hebat 2025 ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menumbuhkan semangat, profesionalisme, serta meningkatkan mutu pendidikan di Malut menuju generasi emas Indonesia 2045. (tan)