SOFIFI, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara memberikan perhatian serius terhadap kegiatan pembinaan kepemudaan seperti Pramuka. Kwarda berkolaborasi bersama Dinas Pemuda dan Olahraga, menginisiasi Program Training of Trainer (ToT) Pelatih Pembina Pramuka tahun 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pramuka, Jumat (13/11) ini menjadi lokus untuk meningkatkan kualitas para pembina dalam rangka memajukan gerakan pramuka daerah.
Keindahan Tari Soya-Soya menyambut kedatangan Wakil Ketua Mabida didampingi Ketua Kwarda Malut, Kepala Dispora Malut dan rombongan di pintu gerbang pintu masuk menuju aula utama.
Wakil Ketua Mabida, Sarbin Sehe, menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam pembangunan manusia di Provinsi Maluku Utara.
“Kami sangat mengapreasiasi atas kontribusi besar gerakan Pramuka dalam program pembangunan manusia di Maluku Utara,” ujarnya.
Dengan nada semangat dan optimis, Sarbin mengajak seluruh kakak-kakak Pembina Pramuka yang hadir untuk mengikuti Program Training of Trainer secara sungguh-sungguh.
Dengan tema “Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana”, Sarbin mengisyaratkan tentang kewajiban dan komitmen Pramuka dalam mengabdikan dirinya tanpa batas kepada bangsa dan negara di berbagai bidang.
Sementara itu, Ketua Kwarda Pramuka Malut, Muhammad Abusama, berharap Gerakan Pramuka dapat terus menjadi ruang pembinaan yang mampu mencetak pemimpin-pemimpin besar yang berdedikasi bagi bangsa, sekaligus menanamkan nilai cinta tanah air sebagai prinsip utama setiap anggotanya.
“Ini bukti nyata Pramuka membawa manfaat yang begitu besar,” ujar dia.
Penyerahan tunggul pelatihan diikuti penyematan tanda peserta menjadi penanda dimulainya program Training of Trainer Pelatih Pembina Pramuka Tahun 2025.
Sebelum menutup arahannya, Sarbin menekankan kegiatan yang dilakukan sore hari ini sebagai upaya gerakan pramuka untuk membentuk setiap insan pramuka agar memiliki kepribadian beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
Program ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas SDM Maluku Utara di masa depan, tutup Sarbin. (tan)
