google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Pemkab Halmahera Utara Pastikan KM Tatamailau Beroperasi Mulai Januari 2026

Rakor Pemkab Halmahera Utara dan KUPP Kelas I Tobelo. (Chido/NMG)

TOBELO, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara memastikan KM Tatamailau beroperasi mulai Januari 2026. Ini setelah Pemkab menggelar rapat koordinasi dengan KUUP Kelas I Tobelo dalam rangka persiapan masuknya KM Tatamailau di pelabuhan Tobelo, Rabu (19/11).

KM Tatamailau akan melayani rute Bitung-Tidore-Tobelo-Irian Sorong-Dobo-Tual dan Ambon sebelum kembali ke Tobelo.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Koordinasi terus dilakukan sampai bertemu langsung dengan Wakil Menteri Perhubungan. Dan jawaban yang kami terima bahwa kapal KSO akan masuk ke pelabuhan dengan rute trayek pada tahun 2026. Yakni kapal Tatamailau akan masuk di pelabuhan Tobelo,” ujar Bupati Halmahera Utara, Piet Hein Babua.

Dalam rapat tersebut, Piet menegaskan kesiapan pemerintah daerah dan forkopimda untuk menyiapkan fasilitas di pelabuhan Tobelo agar pelayanan bagi KM Tatamailau dapat berjalan lancar.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos dan Kadishub Maluku Utara Pak Dedy, serta Kepala KUPP Kelas I Tobelo yang telah berkontribusi aktif dalam proses ini,” ucap Piet.

Sementara, Kasubag Tata Usaha dan Pelaksana Harian, Noh Said, mengungkapkan bahwa kapal PELNI dijadwalkan memulai aktivitasnya pada Januari 2026.

Ia menambahkan bahwa kehadiran kapal PELNI di pelabuhan Tobelo didasarkan pada permintaan dari pemerintah daerah. Karena itu, pemerintah daerah diharapkan membuat pernyataan kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan kapal, seperti menyediakan satelbis, mobil sampah, dan air PDAM.

“Kami perlu menyiapkan satelbis untuk mengangkut penumpang dari terminal penumpang ke kapal, karena jaraknya cukup jauh. Sementara untuk penumpang yang turun, tidak ada masalah karena ada akses pintu keluar di bagian selatan,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga diharuskan menyediakan 100 ton air PDAM setiap kali kapal PELNI KM Tatamailau sandar di pelabuhan Tobelo.

“Untuk itu, semua fasilitas tersebut harus disiapkan dengan baik,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Halmahera Utara, termasuk Kapolres Halmahera Utara AKBP Erlichson Pasaribu, Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Alex Donald M.L. Gaol, serta perwakilan dari Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Utara. (fnc/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version