DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai tengah menaruh perhatian serius terhadap sejumlah masalah di RSUD Ir Soekarno. Adapun masalah yang bakal ditindaklanjuti ini yakni dugaan pungli sewa rusun kesehatan, penimbunan ratusan karton obat-obatan, hingga pemeliharaan lift rumah sakit.
Hal ini mencuat setelah adanya sejumlah aduan masyarakat dan hasil sidak pemerintah daerah setempat. Sehingga itu, Inspektorat diperintahkan melakukan audit menyeluruh untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran kasus-kasus tersebut.
Wakil Bupati Morotai, Rio Christian Pawane, ketika dikonfirmasi mengatakan pemkab melalui Inspektorat akan melakukan audit atas dugaan penyalahgunaan dana dari sejumlah kasus tersebut.
“Saya tegaskan proses audit tetap jalan, dan saya tetap terus mengawal. Kita percaya ke Inspektorat yang menangani itu,” ujar Rio kepada Nuansa Media Grup (NMG), Rabu (19/11).
Rio juga menegaskan, kepemimpinan Rusli-Rio tengah berupaya membangun pemerintahan yang bersih dari korupsi. Sehingga, praktik dugaan penyalahgunaan dana tak akan diberi ampun.
“Kami harapkan ke depan jangan sampai terjadi lagi praktik-praktik seperti ini. Sebab, saat ini lumayan banyak masalah di kesehatan, mulai penimbunan obat-obatan, kemudian pungli rusun, dan pemeliharaan lift di RSUD,” jelasnya.
Terpisah, Plt Kepala Inspektorat Morotai, Muhammad Umar Ali, mengatakan sejumlah kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh pihak Inspektorat.
“Jadi menunggu saja saat ini proses audit berjalan, nanti kami sampaikan (hasilnya),” ujar Umar. (ula/tan)
