SOFIFI, NUANSA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Maluku Utara menyerahkan bantuan modal usaha skala kecil bagi pelaku UMKM perempuan yang memiliki usaha mikro.
Langkah ini dibuat sejalan dengan misi Gubernur Sherly Tjoanda Laos yang berkeinginan besar agar masyarakat Malut bisa sejahtera.
Kepala Dinas PPPA Malut, Hairia mengatakan, pemberian bantuan modal usaha skala kecil bagi perempuan yang mempunyai bisnis kuliner sederhana seperti jualan gorengan dan nasi kuning. Program ini dijalankan bersesuaian dengan agenda kunjungan gubernur di daerah yang sudah dijadwalkan.
“Pokoknya gubernur melakukan kunjungan di wilayah mana disempatkan memberikan bantuan khusus perempuan. Bantuan ini lebih ke arah penjual atau UMKM seperti gorengan, jualan tomat dalam arti usaha kecil. Ini dilakukan dalam rangka memberdayakan perempuan,” ujar Hairia,
Hairia menuturkan, pihaknya menargetkan bantuan ini dapat menyentuh di 10 kabupaten kota di Malut. Dalam menyalurkan bantuan, kata dia, sudah berdasarkan data verifikasi di lapangan.
“Untuk kabupaten Halbar sudah, Ternate, Tidore Kepulauan (Sofifi). Ditargetkan 10 kabupaten kota tetapi secara bertahap. Kami upayakan bagi UMKM yang membutuhkan modal, kita berikan bantuan. Kita verifikasi dulu, datang melihat apakah betul-betul jualan atau tidak,” katanya.
Di Kota Sofifi, tepatnya Kelurahan Guruapin, Gubernur Sherly menyerahkan dua unit rumah layak huni (RTLH) kepada penerima manfaat (warga). Kepala Dinas Perkim dan PPPA turut serta mendampinginya.
Prosesi penyerahan RTLH, juga disertai penyerahan bantuan modal usaha skala kecil bagi perempuan di kelurahan tersebut.
Hairia berharap, dengan pemberian bantuan yang di-support langsung gubernur bisa membatu masyarakat mengatasi beban hidupnya.
“Di Guruapin kemarin kebanyakan di kasih bantuan bagi yang jual nasi kuning. Yang sekiranya untuk mampu berdaya dan membiayai keluarganya walaupun sedikit-sedikit. Itulah yang kita harapkan,” pungkasnya. (ano/tan)
