google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Daerah  

Bupati Morotai Marah Kontraktor gegara Proyek Talud Berjalan Lambat

Bupati Morotai saat meninjau proyek talud di Desa Yayasan. (Istimewa)

DARUBA, NUANSA – Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, dengan keras menegur kontraktor pelaksana proyek talud penahan ombak di Desa Yayasan, Kecamatan Morotai Selatan. Ini karena progres pengerjaan proyek tersebut berjalan lambat. Rusli tampak marah ke pihak pelaksana proyek saat melakukan peninjauan langsung di lokasi, Kamis (4/12).

Di kesempatan itu, Bupati Rusli beberapa kali mempertanyakan alasan keterlambatan dan mendesak agar kontraktor segera mempercepat pekerjaan. Ia bahkan menyinggung kurangnya kedisiplinan pekerja.

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0

“Saya minta proyek ini dipercepat, jangan terlalu santai apalagi sampai tidur-tidur. Ini karena malam terlalu begadang, siang bangunnya sudah jam 11 jadi kerjanya lambat,” tegas Rusli.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pulau Morotai, Fahmi Usman, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa progres pembangunan talud telah mencapai 65 persen.

“Sekarang sudah sekitar 65 persen,” singkatnya.

Untuk diketahui, proyek talud/tebing penahan ombak ini bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025 dengan pagu anggaran sebesar Rp4.115.450.000. Proyek tersebut sudah mulai dikerjakan sejak 28 Agustus 2025.

Proyek yang dikerjakan oleh CV Bangun Pratama itu memiliki masa pelaksanaan selama 120 hari kerja dan dijadwalkan rampung pada Desember 2025. Namun hingga awal Desember, progresnya dinilai belum menunjukkan perkembangan signifikan. (ula/tan)

google.com, pub-1253583969328381, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Exit mobile version