YOGJAKARTA, NUANSA – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menghadiri seminar Perempuan Antikorupsi yang digelar KPK bersama Kementerian PPPA di Gedhong Pracimasono, Yogyakarta, Senin (8/12). Acara ini merupakan rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025.
Sherly menjadi salah satu tokoh perempuan yang mendapat apresiasi dari KPK atas komitmennya dalam penguatan integritas di daerah. Penghargaan diberikan langsung dalam kegiatan yang mengusung tema “Integritas Perempuan sebagai Penyelenggara Negara dalam Melawan Korupsi”.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto mengatakan, perempuan yang memegang posisi strategis, termasuk kepala daerah punya peran penting dalam memastikan pemerintahan berjalan transparan dan akuntabel.
“Kepala daerah mengendalikan banyak kewenangan, mulai dari APBD hingga perizinan. Integritas jadi kunci,” ujar Setyo.
Kehadiran Sherly menambah daftar tokoh perempuan yang mendapatkan apresiasi, bersama Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Ketua Komisi VI DPR Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), dan sejumlah pejabat perempuan lainnya.
KPK menilai momentum menuju Hari Ibu pada 22 Desember memperkuat pesan bahwa perempuan dapat menjadi penggerak budaya antikorupsi, baik di keluarga maupun ruang publik.
Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo dan Agus Joko Pramono, Dewan Pengawas KPK Chisca Mirawati, serta sejumlah pejabat dari KPK dan DPR. (ska)










