TERNATE, NUANSA – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate resmi menghentikan pencarian Suprianto (43 tahun), penumpang KM Permata Bunda yang diduga kuat melompat ke laut di perairan antara Maitara dan Ternate saat kapal dalam perjalanan dari Bacan menuju Ternate pada 7 Desember 2025. Pasalnya, hingga hari ketujuh, Tim SAR tidak menemukan tubuh korban asal Jawa Tengah itu.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan upaya pencarian terhadap korban sudah dilakukan selama tujuh hari, dengan melakukan pencarian di perairan antara Maitara dan Ternate hingga perairan Tidore serta perairan Moti dan Makian, namun korban tidak ditemukan.
“Dengan berbagai pertimbangan dimana upaya sudah dilakukan selama sepekan sesuai SOP Basarnas, maka operasi SAR kami tutup dan korban dinyatakan hilang, serta telah berkoordinasi dengan pihak terkait maupun keluarga korban,” jelas Iwan, Minggu (14/12).
Namun, kata Iwan, tidak menutup kemungkinan operasi dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Sehingga itu, ia mengimbau apabila ada yang melihat maupun menemukan korban, maka segera melaporkan ke pihak SAR.
“Walaupun pencarian sudah ditutup, namun Basarnas tetap melakukan pemantauan dengan menyampaikan informasi kepada nelayan dan kapal-kapal serta instansi terkait yang melakukan aktivitas di LKP,” ujar Iwan.
Dengan telah ditutupnya operasi SAR, maka seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terima kasih.
Iwan juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan situasi dan kondisi saat melakukan aktivitas penyeberangan di laut, mengingat saat ini cuaca di Maluku Utara kurang kondusif, di mana curah hujan tinggi disertai angin kencang dan gelombang air laut tinggi.
“Apalagi mengalami kondisi darurat, kiranya segera menghubungi Basarnas di Emergency Call 115 dengan layanan gratis maupun no contak WhatsApp com Center Kansar Ternate 0813 5251 8454,” tutup Iwan.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR di antaranya Kantor SAR Ternate, Polairud Polda Malut, Lanal Ternate, Korem 152/Baabullah, masyarakat dan keluarga korban. (tan)










