JAILOLO, NUANSA – Sidang lanjutan pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Barat, Kamis (7/3), kian memanas. Bahkan, saksi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan saksi Partai Buruh nyaris adu jotos saat pleno berlangsung.
Insiden itu bermula saat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jailolo menyampaikan D Hasil, kemudian mendapat sanggahan dari salah satu saksi dari PAN yang mempertanyakan terkait suara PAN di TPS 2 Desa Gamlamo dan TPS 6 Desa Akediri, Kecamatan Jailolo. Ia menilai, dua TPS tersebut diduga tidak sesuai dengan C Hasil dan D Hasil dari PPK Jailolo.
Saat penyampaian berlangsung, saksi dari Partai Buruh diduga memotong pembicaraan dari saksi PAN, sehingga terjadi adu mulut hingga saling serang. Namun, langsung dilerai oleh Polres Halmahera Barat.
Kericuhan tersebut mereda setelah Ketua Bawaslu Halbar Nimbrot Lasa mencocokkan data yang diperkarakan oleh saksi PAN dengan C-Plano yang dikantongi Bawaslu, sehingga masalah tersebut pun clear hingga rapat pleno rekapitulasi suara berakhir. (adi/tan)