TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate berencana membangun dua menara Masjid Raya Al-Munawwar Ternate untuk tahun 2026. Saat ini, konstruksi menara masjid yang berada di atas laut ini akan dikaji lebih matang. Selepas itu baru diploting anggarannya.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan anggaran pemeliharaan dua menara masjid akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Setelah itu baru dibahas dalam Kebijakan Umum dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kota Ternate tahun anggaran 2026.
“Nilainya nanti dikaji serta dihitung secara detail untuk mematangkan dari sisi konstruksi, karena perlu ada kajian matang lantaran dua menara ini berada atas air laut,” jelas Rizal, Selasa (15/7).
Menurutnya, kajian ini perlu dimatangkan karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, dua menara ini tidak mampu bertahan sehingga roboh. Karena itu, untuk membangun kembali menara tersebut, harus memenuhi standar. Namun pagu anggarannya akan disiapkan secara teknis untuk segera dibangun.
“Karena masjid ini milik pemerintah sehingga harus punya alokasi anggaran untuk pembangunan. Pemerintah kota sangat berkomitmen akan bangun dua menara yang sudah rusak sejak lama,” tegas Rizal.
“Namun butuh kehati-hatian dengan kajian teknisnya. Dan ini sebagai langkah ikhtiar pemerintah bila dibangun mungkin konstruksinya akan diubah atau redesign bentuk tinggi menara disesuaikan. Tapi yang jelas menara itu menjadi perhatian Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Nasri Abubakar untuk dibangun tahun depan,” tandas Rizal. (udi/tan)
