JAILOLO, NUANSA – Polres Halmahera Barat mendalami kasus dugaan korupsi anggaran proyek jalan hotmix menuju Puskesmas Loloda Tengah. Proyek senilai Rp15 miliar itu bersumber dari APBD tahun 2024. Saat ini, polisi tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dan pengumpulan data (puldata).
Kapolres Halbar, AKBP Teguh Patriot, menjelaskan pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas Kesehatan Halbar, Novelheins Sakalaty. Namun, yang bersangkutan belum bisa hadir.
“Bukti masih kita dalami tentang dugaan pembangunan jalan puskesmas. Jadi bukan mangkir, tetapi kadinkes berhalangan hadir untuk diambil keterangan terkait jalan menuju depan Puskesmas Loloda Tengah,” ujarnya kepada wartawan, Senin (1/9).
Disinggung soal kemungkinan pemanggilan ulang kadinkes, Kapolres menyebut hal itu bergantung pada perkembangan penyelidikan.
“Semoga tidak ada masalah dan prosesnya berjalan lancar,” harapnya.
Polres Halbar menegaskan bahwa proses penyelidikan masih pada tahap awal pulbaket dan puldata. Fokus pemeriksaan diarahkan pada proyek jalan hotmix senilai Rp15 miliar yang kini menjadi sorotan publik. (adi/tan)