WEDA, NUANSA – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Halmahera Tengah, IPTU Masqun Abdukish, mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk tidak melakukan aktivitas penilangan atau penindakan kepada masyarakat, khususnya pengendara di Kabupaten Halmahera Tengah.
Seluruh personel juga ditekankan untuk memberikan teguran kepada semua pelanggar dengan mengedepankan senyum sehingga bisa lebih dekat dengan masyarakat.
“Semua anggota, saya minta untuk kedepankan senyum, karena kalau bisa ramah-ramah, kenapa harus marah-marah,” ujar Masqun, Rabu (1/10).
Ia menegaskan, jika arahan tersebut tidak ditindaklanjuti anggota dan masih tetap melakukan penindakan berupa penilangan, maka pihaknya tidak segan-segan mengambil langkah tegas.
“Tidak ada yang menilang. Jika masih ada, maka tanggung risikonya. Itu perintah saya,” tegasnya.
Mantan Kapolsek Kao Polres Halmahera Utara itu menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari tindak lanjut keluhan dari masyarakat, karena masih ada oknum yang melaksanakan tugas yang tidak mengedepankan senyum.
“Ada keluhan masyarakat, katanya ada oknum yang betugas tidak dengan senyum, marah-marah dan menahan kendaraan dengan kasar. Makanya itu saya ambil langkah anggota untuk tidak melakukan penindakan khususnya di Halmahera Tengah,” katanya.
“Kalau teguran dengan humanis saja pengendara yang tadinya melanggar bisa tertib, kenapa kita harus dengan penindakan,” sambungnya.
Masqun juga menuturkan, langkah ini sudah mulai diberlakukan sejak akhir September 2025 dan masih akan terus berlanjut sampai menunggu arahan dari Korlantas Polri saat kegiatan Operasi Zebra 2025.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Halmahera Tengah bahwa dengan pelaksanaan yang mengedepankan teguran ini harus lebih sadar bahwa keselamatan merupakan poin paling utama daripada harus melawan aturan atau petugas.
“Yang kita tekankan adalah menekan kecelakaan dan fatalitas kecelakaan di jalan raya,” pungkasnya. (gon/tan)
