Daerah  

Wali Kota Ternate Luncurkan 3 Proyek Perubahan

TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, resmi meluncurkan tiga proyek perubahan hasil gagasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIII BPSDM Jawa Barat.

Peluncuran yang berlangsung di Ballroom Bela Hotel Ternate, Senin (3/11), ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Ternate dan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Rizal Marsaoly selaku mentor reformer.

Tiga proyek perubahan yang diluncurkan di antaranya SI PINTAR (Strategi Penataan Layanan Pendidikan yang Berkualitas dan Bersinergi) gagasan reformer Muhlis Djumadil selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate.

Kemudian, SPIRIT MANDIRI (Strategi Akselerasi Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang yang Bersinergi) gagasan Rus’an M Nur Taib selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Ternate.

Dan, CEKATAN (Strategi Akselerasi Cegah Dini dan Deteksi Dini Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Umum) gagasan Fhandy Mahmud selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ternate.

Masing-masing proyek mengusung strategi akselerasi layanan publik di sektor pendidikan, penataan ruang dan infrastruktur, serta ketenteraman dan ketertiban umum.

Dalam sambutannya, wali kota menegaskan proyek perubahan bukan sekadar persyaratan kenaikan jabatan, namun harus benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Ini bukan sesuatu yang baru, tetapi keterbaruan terletak pada bagaimana metode yang sama dapat diterapkan di Kota Ternate dengan ruang dan cara yang berbeda. Yang diuji adalah keunikan dan implementasinya,” tegas Tauhid.

Ia meminta setiap reformer menunjukkan hasil konkret dari proyek yang digagas, terutama dalam mengatasi persoalan yang masih terjadi di masyarakat.

“Untuk Kadis PUPR, saya tidak mau dengar lagi ada yang bangun di bantaran kali. Untuk Kasatpol PP, jangan ada lagi yang berjualan di trotoar tanpa teguran. Dan Kadis Pendidikan wajib memastikan layanan pendidikan menjangkau hingga tiga kecamatan terluar,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly selaku mentor reformer, memberikan dukungan penuh kepada ketiga peserta untuk meraih hasil terbaik saat ujian proyek perubahan nanti.

“Ini bukan soal syarat kenaikan pangkat, tetapi tentang bagaimana menjawab tantangan Ternate ke depan agar lebih baik dan maju,” ujar Rizal.

Peluncuran proyek perubahan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kualitas layanan publik di berbagai sektor di Kota Ternate secara berkelanjutan. (udi/tan)