WEDA, NUANSA – Akses masyarakat dari Weda Halmahera Tengah ke Gane Halmahera Selatan semakin mudah. Ini setelah infrastruktur jalan yang menghubungkan dua daerah ini rampung dikerjakan.
Proyek yang dikerjakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku Utara melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II, PPK 2.3, pada tahun anggaran 2025, kini telah bisa dilalui masyarakat.
Rampungnya proyek ini menandai peningkatan signifikan terhadap kualitas infrastruktur transportasi darat di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah hingga Kabupaten Halmahera Selatan.
Pelaksanaan kegiatan tersebut difokuskan pada rehabilitasi jalan serta peningkatan konektivitas antarwilayah, mengingat ruas Weda-Mafa-Matuting-Saketa merupakan jalur vital yang menghubungkan pusat-pusat aktivitas masyarakat, baik untuk kepentingan ekonomi, sosial, maupun pelayanan publik. Jalan nasional ini selama ini menjadi akses utama bagi masyarakat dalam mendukung mobilitas harian, distribusi hasil pertanian dan perikanan, serta kelancaran arus barang dan jasa.
Pengawas pekerjaan, Anwar Abdulah, mengatakan bahwa seluruh pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Menurutnya, kondisi jalan dari Weda hingga Mafa saat ini terpantau mulus, aman, dan nyaman untuk dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Alhamdulillah, pekerjaan penanganan jalan pada ruas ini telah selesai. Saat ini, masyarakat sudah dapat merasakan langsung manfaatnya, karena akses transportasi menjadi jauh lebih lancar dibandingkan sebelumnya,” ujar Anwar, Selasa (23/12).
Anwar menjelaskan bahwa pada tahun anggaran 2025, penanganan jalan dilakukan pada beberapa segmen strategis. Di antaranya adalah ruas Weda-Mafa sepanjang 5 kilometer, ruas Mafa-Matuting sepanjang 3 kilometer, serta ruas Matuting-Saketa sepanjang 2,7 kilometer. Penanganan dan peningkatan kualitas jalan ruas Weda-Mafa-Matuting-Saketa masuk dalam Multi years (tahun jamak) yang direncanakan akan kembali dilanjutkan pada tahun anggaran 2026.
Penanganan tersebut mencakup perbaikan struktur jalan, peningkatan lapisan perkerasan, serta penyesuaian kondisi jalan agar lebih tahan terhadap beban lalu lintas dan faktor cuaca.
BPJN Maluku Utara juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kemantapan jalan nasional di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Halmahera sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (ska)













