TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke distributor dan pedagang untuk memastikan ketersedian bahan pokok dan keterjangkauan harga menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sidak yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, ini didampingi Wakil Wali Kota Nasri Abubakar, Forkopimda, Sekretaris Kota Ternate, dan OPD teknis. Beberapa lokasi yang dilakukan peninjauan di antaranya gudang Bulog, gudang Firma Agung, Hypermart dan Pasar Barito.
Dari inspeksi yang dilakukan tersebut, dapat dipastikan bahan pokok di Kota Ternate tersedia hingga Ramadan dengan harga yang masih terjangkau, hanya cabai dan bawang merah yang mengalami kenaikan harga di pasar.
Wali kota mengatakan, dari inspeksi yang dilakukan ke gudang Bulog, diketahui bahwa stok bahan pokok tersedia, sementara di gudang Firma Agung Kelurahan Ubo-ubo disampaikan terjadi keterlambatan kapal akibat cuaca dan baru akan tiba di Ternate pada 26 Desember.
“Sedangkan di Hypermart sendiri tergambar stoknya terjaga sampai di bulan suci Ramadan. Untuk sayur-mayur di pasar yang mengalami lonjakan harga itu cabai dan bawang merah,” jelas Tauhid, Rabu (24/12).
Menurut Tauhid, di pasar juga ditemukan terjadi perbedaan harga untuk pedagang yang berada di depan dan belakang pasar. Untuk itu, wali kota mengimbau kepada warga agar lebih jeli masuk ke dalam pasar karena nanti akan mendapatkan kualitas sayur mayur yang bagus dengan harga yang murah.
“Sementara, untuk harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan, namun langkah antisipasi dilakukan distributor untuk mengantisipasi faktor cuaca. Begitu juga dengan sayur-mayur yang sebagian besar didatangkan dari Sulawesi Utara. Sedangkan ketersediaan stok bahan pokok aman sampai memasuki bulan Ramadan nanti,” pungkasnya. (udi/tan)
