TERNATE, NUANSA – Satu per satu terobosan yang dilakukan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, dalam rangka membangun Ternate yang lebih baik, patut diacungi jempol. Kali ini, orang nomor satu di Kota Ternate itu mencoba untuk mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jumat (25/2), Wali Kota melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dengan PT. Intra Mulia Multi Teknologi.
MoU tersebut dilakukan guna memaksimalkan sumber pendapatan Kota Ternate dengan berbasis digital. Penandatangan MoU dilangsungkan di kantor Wali Kota dan disaksikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Ternate, khususnya OPD pengelola PAD.
Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, Pemkot akan terus melakukan pembenahan dalam aspek pendapatan. Kerjasama ini dimaksudkan untuk mencegah kebocoran dan menggenjot PAD. Sumber pendapatan retribusi dan pajak akan dikelola melalui ekonomi center, dimana semua pendapatan baik itu restoran, hotel, rumah makan, parkiran dan sumber pendapatan lainnya akan terkelola secara digital. Pada 1 Maret 2022 ini karyawan PT. Intra Mulia Multi Teknologi mulai bekerja.
“Sementara ini semua system disiapkan. Setelah sudah jalan, kita akan tahu pendapatan Kota Ternate setiap hari melalui system ini. Wali Kota juga bisa mengontrol melalui monitor disiapkan di ruangan Wali Kota. Kabag Hukum akan membuat surat edaran Wali Kota untuk diumumkan kepada masyarakat agar bisa menjadi acuan dalam hasil kerjasama,” jelasnya.
Selain surat edaran Wali Kota, lanjut Rizal, juga akan dilakukan sosialisasi secara massif. Pasalnya, Wali Kota benar-benar fokus untuk memaksimalkan program tersebut untuk menggenjot PAD. “Nanti di sejumlah tempat parkir, akan ada petugas dan ada alat tapping yang membaca nomor polisi motor dan mobil dan karcis akan keluar. Setelah itu, berikan karcis dan uang pada petugas. Nilai uang yang masuk dalam alat, langsung terbaca di ekonomi center BP2RD. dengan demikian, dalam satu hari kita sudah tahu berapa PAD Ternate,” jelasnya mengakhiri. (udi/ais)
